Ketika semua kenangan menyakitkan telah aku pendam, kenapa ia datang?COKLAT menjadi saksi bagaimana ia mempermalukanku didepan umum. Dengan membuangnya dan menginjaknya. Semua masih aku ingat denganjelas, namun kenapa ia kembali?
Menangis? Untuk apa? Dia kini telah sah menjadi suamiku. Aku tidak bisa menentang takdir, bila melarikan diri itu bukanlah aku.
"Keysa,,"ucapnya yg kini berdiri tepat dihadapanku. Aku benar-benar tidak bisa berkutik didalam kamar ini dengannya.
"Keysa,,, apa kamu akan mengacuhkan panggilan suami?" Astaghfirulloh, dia barusan bilang apa?"suami?"
"Iya, ada apa pak?"ucapku seraya mendongak. Apa yg ia lakukan? Kenapa memegang daguku? Gila, apa dia ingin mengambil frist kisss ku?
"Kamu marah pada saya?"alhamdulillah selamat. Tapi apa yg barusan dia bilang,aku marah? So pastilah, siapa yg gak akan marah dengan orang yg mempermalukanku didepan umum dan mencoba menghindarinya akan menjadi suamiku? Tapi aku juga tau bila marah pada suami surga akan semakin jauh dariku.
"Tidak,"
"Trimakasih."balasnya. Cup! Ciuman kilat itu berhasil membuatku melongo. Dia, Gusta arta irwansyah? Cowok nyebelin yg pernah membuang coklatku didepan umum menciumku?
"Aaaaaaaaaaaa"teriak setelah menyadari semua ini. Namun semua kelakuanku seperti orang bodoh karna pak Arta sudah berada di dalam kamar mandi.dengan sebal karna lelaki itu telah mengambil frist kiss ku memilih membaringkan tubuhku yg masih dibaluti gaun tidur dengan nyeyak diatas ranjang. Dan kini ia dari masalalu ku telah kembali hadir dikehidupanku.
Tunggu kisah selanjutnya^_^
