Prolog

1.5K 78 7
                                    

"Jisoo Hyung, maukah kamu menjadi separuh dari bagian hidupku untuk selamanya?"

Sebuah kalimat yang sukses membuatku tertohok dan terkejut setengah mati. Bagaimana tidak? Seorang pria yang usianya terpaut 2 tahun lebih muda dariku dengan beraninya melamar seorang pria sepertiku.

Mimpi apa ia semalam, sampai-sampai pria seperti Mingyu ini berani melamarku di saat kuliah kami belum sepenuhnya selesai?

Aku tetap diam bergeming, menatap kosong kedua mata yang tengah menyipit akibat sungging senyumnya yang lebar, serta menunjukkan kedua gigi taringnya.

Apakah ini sungguhan?



Atau, ini semua hanya halusinasiku saja?




Oh, ayolah Jisoo, kau pasti sedang tidak bermimpi, kan?

Walaupun aku dan Mingyu sudah menjadi sepasang kekasih sejak 2 tahun yang lalu, aku masih sering menaruh curiga kepadanya. Dimulai dari hal yang sepele seperti tingkah lakunya saat aku sedang tidak berada di sampingnya. Atau mungkin, di saat ia sedang menemani teman perempuannya yang hendak berbelanja tanpa mengajakku juga.

Ditambah lagi, ia berkata seperti itu barusan. Rasa curigaku kepadanya semakin bertambah seiring berjalannya hubunganku dengannya.

"Kamu pasti sedang bercanda, kan?"

Maaf, Mingyu, tapi aku hanya ingin memastikan saja kalau kau sedang tidak membuat lelucon konyol pada siang ini.

Ia menggeleng kuat, berusaha meyakinkanku bahwa apa yang dikatakannya adalah suatu kebenaran. Bukan sebagai bahan candaan atau sekadar hiburan saja bagiku.

"Aku tahu, aku memang masih kekanak-kanakan. Tapi, aku bisa membuat persepsi negatifmu untukku berubah dalam sekejap."

"Mana buktinya?" tanyaku dengan raut wajah yang menantangnya.

"Mau tahu? Ayo, segeralah kita menikah! Akan kutunjukkan semuanya setelah kita menikah nanti. Setuju?"

Setuju kepalamu! Bahkan aku saja belum sempat mengiyakan permintaan (atau mungkin lamaran) yang diucapkannya beberapa menit yang lalu. Dasar Kim Mingyu konyol!

"Kamu yakin, kamu sudah siap dengan segala sesuatunya jika ingin menikahiku dengan segera?"

Ia menganggukkan kepalanya yakin. Ah, anak ini memang benar-benar nekat!

"Kamu tidak perlu susah payah meragukan kesetiaan atau keseriusanku padamu. Aku benar-benar ingin memilikimu seutuhnya, Jisoo Hyung. Walaupun aku sadar, usiaku masih terlalu belia untuk bisa menikahi pria malaikat sepertimu.

Percayalah, aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu. Bahkan orang tuaku sudah memberikan lampu hijau pertanda hubungan kita sudah direstui dari kedua belah pihak antara orang tuamu dan orang tuaku. Bukankah itu sangat menyenangkan?"

Ya, kau benar, Mingyu, itu memang sangat menyenangkan. Tetapi, menikah adalah suatu hal yang bersifat serius, bukan main-main. Aku takut kalau kau menganggap pernikahan kita nanti hanyalah sebatas untuk memuaskan nafsu saja. Padahal, diam-diam kau justru mencintai perempuan lain yang jauh lebih sempurna dariku.

"Mendekatlah padaku, Mingyu-ya," pintaku seraya menarik tangannya agar posisi kami berdekatan.

Hatiku mulai berdegup kencang. Rasanya, darahku mengalir tiga kali lebih cepat daripada biasanya. Mengapa lamaran kecil-kecilan ini terasa sangat menegangkan?

1..



2..



3..













































CUP!

"Aku menerima ajakanmu."

Bisa kau bayangkan, betapa bahagianya seorang Kim Mingyu siang ini? Sudah pasti sangat bahagia tentunya. Ia langsung menggendong tubuh ringkihku dan memutar-mutarnya sampai kepalaku pusing dibuatnya.

Aku tidak menyangka, bahwa sebentar lagi Mingyu akan menjadi pasangan sehidup sematiku.



Dan, ini juga menandakan bahwa perjalanan cinta yang sesungguhnya akan segera dimulai..

💙💙💙






Halo gais!!! Akhirnya aku bisa menyapa lagi di kala banyaknya tugas yang datang dan menghampiriku silih waktu berganti~ Jadi, aku bikin ini cuma pengen nuangin ide lamaku aja sebelum jadi kpopers dan kenal sama Sebong, hehe😂

Semoga kalian bisa enjoy sama otp Minshua—otp pertama kali yang aku sukain dari awal jadi Carat sampe sekarang udah setahun lebih aku jadi bayi wortelnya Sebong /jiahahaha

Kalo sekiranya kalian gak suka sama couple-nya atau Meanie/Jihan/Seoksoo hard stan pake banget, yaudah gak usah dibaca juga ndak papa. Aku gak maksa kok hehe✌

Seperti biasa yaa, aku update setiap Selasa sama Sabtu kaya Polaroid kemaren. Kecuali ada kendala tertentu nanti diinfoin lagi😉


See u in the next chapter~

Dear, Mingyu [Minshua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang