Ketika rasa itu tiba-tiba muncul...ketika debaran hati mulai terasa...tapi nyatanya...berbanding terbalik dengan sebuah harapan yang entah sejak kapan muncul...
Terlihat soeun dengan wajah yang ditekuk menghampiri para seniornya.Setelah sampai didepan para seniornya itu, dia langsung mengganti ekspresi nya dengan senyum paksa.
"Ehhm permisi Sunbae, bolehkah saya meminta bunga yang anda pegang?" ucap So Eun ragu
"Dengan senang hati akan kuberikan padamu nona manis"ucap senior soeun dengan senyum jahil
"Tentu saja dengan senang hati akan diberikan. Mereka akan mengerjai ku habis-habisan. Cihh menyebalkan" umpat So Eun dalam hati
"Kamsahamnida Sunbae" ucap So Eun tersenyum paksa
Setelah itu, tampak So Eun berjalan menghampiri laki-laki yang telah ditunjuk oleh senior pertamanya tadi. Ia nampak ragu untuk mendekat. Ingin sekali iamelarikan diri dari tempatnya berpijak sekarang ini. Namun ketika ia berbalik badan,ia langsung disuguhi tatapan tajam dari sunbaenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyali soeun seakan menciut melihat tatapan tajam sunbaenyaitu. Akhirnya dengan berat hati ia membalikkan badan mendekati pria tadi.
"Ekhem.."dehem soeun untuk menarik perhatian pria itu. Namun tak ada respon yang ditunjukkan pria tersebut. So Eun menghela napas.
"Aku mencintaimu.." ucap So Eun gugup sambil menyodorkan bunga ditangannya. Ia menundukkan kepalanya, mengutuk para sunbaenya yang membuat soeun terpaksa melakukan hal memalukan ini. Sekilas dari ujung matanya, ia melihat para sunbaenya tertawa cekikikan melihat kearahnya.
Namun soeun juga merasa heran karena tidak ada respon yang ditunjukkan oleh pria dihadapannya. Dengan sisa keberanian yang ia miliki, iapun mendongakkan kepalanya. Matanya langsung disuguhi oleh manik tajam dari pria itu. Namunntah mengapa mata soeun sulit untuk berpaling dari menatap mata tajam itu.
Mereka beradu pandangan cukup lama. Ntah apa yang ada dipikiran mereka masing-masing.
***** "Eunniiii....." teriak Namjoon.
Seketika lamunan So Eun buyar mendengar teriakan oppanya itu.
"Wae oppa?" teriak So Eun sedikit kesal
"Ckk, oppa pergi ne. Jaga dirimu baik-baik dan jangan terlalu merindukan oppa" teriak namjoon lagi
"Ckk, aku tak akan merindukan oppa, pergilah sesuka hati oppa, aku tak peduli" teriak soeun dengan kesalnya.
Ia masih dapat mendengar cekikikan dari namjoon. Ia berdecak kesal melihat tingkah oppanya itu.
