Di Permalukan

80 10 0
                                    

Setelah selesai di hukum, Riska, Hera, dan Indah pergi ke kelas, di setiap lorong sekolah, seluruh murid sedang mentertawakan mereka...

" ( melongok ) Ada apaan sih, kok mereka semua ngetawain kita yah? " Riska bertanya heran kepada Hera dan Indah
" Gue juga gak tau tuh! " Hera juga tidak tahu kenapa semua murid mentertawakan mereka

Di tengah perjalanan, mereka terhenti di madding sekolah...

" ( melotot ) Jadi ini sebabnya, kita jadi bahan tertawaan! " ucap Indah

Ternyata semua murid tertawa itu di karenakan, di madding photo mereka bertiga yang sedang di hukum di tempel di madding dengan penuh perkataan yang membuat semua murid tertawa...

" Kurang ajar! Ini pasti kerjaan mereka! " melihat photo nya di tempel di madding, Hera tampak nya tidak terima

Hera pun segera ke kelas untuk menghampiri Nisa and the geng, di susul Riska dan Indah...
Setibanya di kelas...

" ( memukul meja ) Heh, maksud kalian apa, nempelin photo kita bertiga lagi di hukum? " Hera sangat marah atas ulah Nisa and the geng
" ( berdiri ) Apa ( mendorong Hera ) " Nisa tiba-tiba mendorong Hera
" ( menahan Hera ) Hera " Riska dan Indah menahan Hera yang hendak jatuh
" Kenapa? Loe gak terima, kalo photo loe gue pajang di madding, Hah? " Nisa membentak Hera
" Iyah gue gak terima atas perlakuan loe dan teman-teman loe selama ini ke gue dan juga teman-teman gue, gue punya harga diri, dan gue gak terima kalo loe injek-injek harga diri gue! " Hera mengeluarkan seluruh amarah nya yang selama ini ia pendam akibat terlalu sabar menghadapi sikap Nisa and the geng
" Hei, sudah-sudah kalian jangan pada ribut, kita kan sahabat satu kelas, masa kita saling bertengkar satu sama lain, harus nya kita itu saling menolong, penuh kebersamaan bukannya ribut begini? " Riska memberi nasihat kepada Hera dan juga Nisa yang sedang bertengkar
" Diam loe...Gue gak sudi punya sahabat kampungan kayak loe, sok kecakepan, sok paling mantep di kelas ini, orang yang udah bikin orang yang gua sayang, yang gua cintai, pergi ninggalin gue gitu aja, dan ini semua itu karena loe yang sok kecakepan! " Nisa menimpali perkataan Riska dengan penuh dendam yang mendalam dan tampak nya dia sangat benci akan kehadiran Riska di sekolah ini

Zesky yang baru datang dari kantin bersama kedua temannya Ahmad dan Seva, terkejut melihat Hera and the geng sedang bertengkar dengan Nisa and the geng...

" ( menghampiri ) Ada apa lagi ini? " Zesky bertanya kepada mereka
" ( menengok ke Zesky ) Begini! Tadi kita bertiga datang telat waktu, terus kita bertiga di hukum sama OSIS, tapi... " sebelum Riska menjelaskan lebih detail, dia merasa takut akan melanjutkan masalah yang di alami nya karena dia takut Nisa marah
" Tapi apa ? " Zesky yang penasaran akan kelanjutan cerita nya
" Tapi...Nisa sama teman-teman nya memphoto kita saat di hukum, dan...Dia memajang nya di madding sekolah! " Riska pun melanjutkan cerita nya
" Apa? ( menengok ke Nisa ) Nisa bukannya gue udah pernah kasih tau ke loe, kalo sampe loe nyakitin atau ngejailin mereka, loe semua akan berurusan sama gue! " Zesky tampak nya marah dan kecewa kepada Nisa and the geng
" Iyah loe emang udah pernah bilang ke gue tentang itu, emang kenapa kalo misalkan gue gak tepatin semua nasihat yang loe kasih ke gue hah, Zesky loe harus nya peka, gue tuh suka sama loe, gue sayang sama loe dari dulu, tapi apa, semenjak dia ( menunjuk ke Riska ) ada, loe itu sikap nya berubah, seakan loe itu gak anggap gue itu ada, kenapa Zes, kenapa? " dengan emosi Nisa mengeluarkan semua curahan hati nya kepada Zesky, bahwa dia itu suka kepada nya
" Gue hargai semua curahan hati loe, kalo emang loe suka sama gue. Tapi gue minta maaf Nis, gue gak suka sama loe, gue suka nya sama Riska ( menengok ke Riska ) " ternyata setelah mendengar curahan Nisa, Zesky malah tidak menerima Nisa untuk jadi kekasih nya, dia malah memilih Riska gadis pemalu di sekolahnya
" ( melongok ) Zesky... " Riska sangat sock atas ucapan Zesky
" ( menangis ) Zesky loe tega ( mendorong Zesky ) tega loe zesky ( menangis ) gue benci sama loe ( pergi keluar ) " Nisa menangis histeris atas ucapan Zesky
" ( terlihat sedih ) " Riska yang tidak dapat berbuat apa-apa hanya bisa diam dan merasa kasihan kepada Nisa

Inikah Jatuh Cinta? [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang