Dua Pilihan

79 9 0
                                    

Setelah beberapa waktu lama nya Zesky mencari Riska yang belum juga ia temui, entah kemana Riska pergi menurut nya...

" Riska kemana yah? Di cari ke sini gak ada, di cari ke sono juga gak ada! Harua cari kemana lagi nih? " Zesky pun kebingungan

Sementara Zesky sedang mencari, Riska malah asyik memandangi Bunga Mawar pemberian Zesky, sambil duduk santai di dekat kolam renang...

" ( membau Bunga ) Hmm...Harum banget Bunga nya! " mencium aroma Bunga Mawar itu membuat Riska tersenyum-senyum

Tidak lama kemudian Nisa and the geng datang menghampiri Riska...

" Heh..." ucap Nisa sambil merampas Bunga
" Nisa! " Riska terkejut tiba-tiba Nisa datang dan mengambil Bunga tersebut

Nisa akhirnya membuang Bunga Mawar pemberian Zesky untuk Riska...

" Nisa, kenapa Bunga itu kamu buang? " ucap Riska sedikit kesal
" Kenapa, marah, gak suka, iyah! " ucap Nisa jutek
" Bukan begitu ta..tapi...! " belum selesai Riska berbicara, Imeh menengahi
" Tapi apa? Bunga itu kan pemberian Zesky, begitu maksud loe hah? " ucap Imeh dengan nada tinggi
" Heh, seharus nya loe tuh mikir ( menjentul kan kepala ) mikir, kalo loe tuh gak pantes buat Zesky, yang pantes tuh gue, ngerti loe! " ucap Nisa dengan nada tinggi dan jutek
" Tau loe, heh ( sedikit mendorong ) perlu loe tau yah, Nisa tuh udah lama berjuang buat dapetin Zesky, tapi apa? Loe hancurin semua nya, seakan loe tuh mau ngerebut semua kebahagian Nisa termasuk juga Zesky, karena Zesky lebih memilih loe ketibang Nisa, yah kan! " cerocos Shopi
" Yah tapi kan, aku sama Zesky gak ada apa-apa, kita cuma temenan.." ucap Riska sedikit bingung
" Temen kata loe! Kalo emang kalian berdua gak ada apa-apa, dan cuma temen doang, tapi kenapa si Zesky sampe kasih loe Bunga! " cetus Nisa

ILah hanya terdiam sambil mengemut lolipop,

" Udahlah Nis! Dari pada kita ngomong sama orang bego kayak dia, yang pura-pura oon, gak ada untung nya! " sinis Imeh

Mereka pun pergi meninggalkan Riska sendiri, tapi sebelum pergi Nisa sempat menginjak-injak Bunga Mawar pemberian Zesky...

" Bunga ini tuh gak pantes buat loe " ucap Nisa sambil menginjak-injak Bunga

Nisa and the geng pun meninggalkan Riska,

Riska pun tidak bisa menahan bendungan air mata nya, akhirnya ia tertegun dan menangis di kursi pantai sambil memegang Bunga yang telah hancur itu...

" ( menangis ) Apa salah ku, ya Allah, hingga membuat Nisa and the geng membenci ku! " Riska menangis terisak-isak di pinggiran kolam renang dan terduduk di kursi santai pinggir kolam

Tidak lama kemudian Zesky datang dan menghampiri Riska yang menangis

" Riska...( memegang bahu ) Kamu kenapa? " ucap Zesky bertanya kepada Riska yang menangis
" Zesky ( mengusap air mata ) " ucap Riska menghapus air mata nya
" Kamu kenapa nangis, siapa yang udah buat kamu nangis " ucap Zesky sedikit khawatir
" Gak kenapa-napa kok Zes...Ehh teman-teman yang lain kemana? " ucap Riska mengalihkan pembicaraan
" Ada mereka masih asyik berenang di pantai " ucap Zesky

Tidak lama kemudian mereka saling terdiam, dan tidak ada pembicaraan sama sekali...

" Ehmm...Ris...Dari pada di sini aja, mending kita liat-liat pemandangan yuk " ajak Zesky kepada Riska dengan gugup
" Boleh, yuk " ucap Riska pelan

Ketika mereka hendak pergi, tiba-tiba Zesky terhenti langkah nya dan menoleh ke arah Bunga Mawar yang hancur di tanah

" Riska, inikan Bunga yang aku kasih, kok benyek yah? " ucap Zesky mengambil Bunga Mawar tersebut

Riska hanya terdiam dan terlihat bingung

" Aduh gimana nih, aku gak mau kalo sampe Zesky tau, kalo Nisa yang udah ngehancurin Bunga nya " ucap Riska dalam hati
" Riska " ucap Zesky membuyarkan lamunan Riska dengan lambaian tangan
" Iyah, " Riska sadar dari lamunan nya
" Aku nanya, Bunga ini kok hancur, kenapa " ucap Zesky penasaran
" Ehh, itu...Tadi...Aku gak sengaja ngejatuhin Bunga nya, terus...Ada orang lewat dan injak Bunga itu deh " ucap Riska gugup dan menggigit bibir
" Oh...Yaudah yuk "

Mereka pun memutuskan untuk pergi melihat-lihat pemandangan sekitar...
Dalam perjalanan mereka terlihat bahagia, tertawa lepas, dan selfie-selfie...
Ketika mereka sedang asyik melihat pemandangan, tiba-tiba Nisa and the geng datang, merusak dan mengacaukan suasana...

" Heh cewek kampung " cetus Nisa mendorong Riska hingga hendak jatuh

Zesky segera menahan Riska agar tidak jatuh

" Gua udah muak, liat tingkah kalian berdua yang makin lama makin keterlaluan " Nisa terlihat emosi
" Nisa loe apa-apaan sih, ada juga loe yang keterlaluan sama Riska " Zesky angkat bicara dan membalikan keadaan
" Zesky udah " Riska berusaha menahan amarah Zesky
" Apa Zes? Zesky loe tuh seharus nya peka jadi cowok, Zes gua cemburu ngeliat loe berduan sama Riska... " ucap Nisa melow
" Cemburu, loe siapa gua, pacar juga bukan, kenapa loe harus cemburu ngeliat gua berduaan sama Riska? " ucap Zesky heran
" Iyah gua emang bukan siapa-siapa loe, tapi gua suka sama loe, jauh sebelum cewek kampung ini datang ke kehidupan loe... " ucap Nisa jutek
" Eh cukuo yah loe bilang kayak gitu ke Riska " Zesky menengah
" Zesky sekarang gua mau tanya sama loe, loe lebih pilih gua atau si cewek kampung ini " ucap Nisa memberi dua pilihan kepada Zesky

Pertarungan Cinta semakin sengit, Zesky, Riska dan Nisa saling tatap-tatapan, tatapan Zesky terlihat bingung, dan bimbang, tatapan Riska kosong dan takut, sementara tatapan Nisa seakan butuh penjelasan mendalam...
Melihat mereka bertiga, Nisa and the geng hanya bisa menatap dari kejauhan, penuh serius...
Sementara Nisa dan Riska yang menunggu penjelasan Zesky, datang lah, Hera, Indah, Ahmad dan Seva, mereka di buat bingung, ada apakah sebenarnya yang terjadi?

" Maaf Nis, gua akui...Gua emang gak pernah jatuh cinta sama loe dari dulu, gua tau loe cantik, tapi hanya dari luar, gak dari dalam, dan gua juga tau kalo Riska emang siswi baru di SMA kita, tapi gua udah jatuh cinta pada Riska dari awal dia masuk, dia beda sama loe, dia baik, ramah, sopan, pendiam, rajin, mandiri dan lain lagi, gua suka sama dia karena alesan itu, Riska adalah tipe cewek yang gua cari selama inu, bukan kayak loe yang manja, sombong, dan selalu jahat sama orang lemah, gua gak suka cewek kayak gitu, gua minta maaf Nis, dari lubuk hati gua yang paling dalam, gua udah jatuh cinta sama Riska " Zesky menjelaskan tentang perasaan cinta nya ke Riska dan perasaan tidak cinta nya ke Nisa

Mendengar ucapan Zesky, Riska cengok, dan terkejut atas ucapan Zesky, sementara Nisa, dia terlihat kecewa, sedih, dan rasa sakit di hati nya...

" Zesky...Loe tega...Loe TEGA ZES...GUA BENCI SAMA LOE " setelah mendengar ucapan Zesky, Nisa tak kuasa menahan bendungan air mata nya, dia menangis histeris, dan memaki Zesky dan pergi berlalu mendorong Zesky

Zesky merasa iba melihat Nisa yang menangis karena ia tolak cinta nya, tapi hati tak bisa di bohongi, hati nya tetap memilih Riska sebagai cinta pertama nya, walau Nisa lah yang awal mencintai nya...

Inikah Jatuh Cinta? [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang