Konflik Memuncak

57 9 0
                                    

Ketika bell pulang Sekolah di bunyikan, Riska pulang terlebih awal meninggalkan kedua sahabatnya, Hera dan Indah, ketika Riska hendak menuju gerbang Sekolah, Hera dan Indah menghampiri sambil berlari

" Riska, loe kok ninggalin kita sih! " ucap Hera dengan napas tersendak karena berlari
" Tau, gua lari udah kayak atlet lari ajah, kurus bisa gua nih " ucap Indah yang tidak luput dari snack cemilan nya

Riska hanya diam tersenyum kecut seakan menyimpan masalah yang amat sulit dipecahkan

" Riska, loe kenapa sih, makin kesini gue liatin loe banyak ngelamun, terus cuekin kita berdua lagi, ada apaan sih? '' ucap Hera penasaran dengan sikap Riska yang mulai mendingin
" Gak kok Ra, aku cuma...Gak, gak ada apa-apa! " ucap Riska dengan sukar menjelaskannya
" Loe yakin gak mau cerita sama kita, Riska kita ini temen loe, sahabat malah, kita kan udah janji gak akan menyimpan masalah sendiri, dan gue itu yakin kalo loe itu ada masalah " ucap Hera memegang kedua bahu Riska untuk meminta penjelasan

Hal yang sama Riska hanya diam membisu, dia hanya bisa diam dan diam, seakan ia tidak mau membebankan masalahnya kepada kedua sahabatnya

" Riska...Jawab, Riska kita ini sahabat loe, apa gunanya sahabat kalo bukan saling terbuka dan menolong satu sama lain! " ucap Hera mempertegas ucapannya

Tidak lama kemudian Nisa and the geng datang menghampiri mereka

" Heh cupu...Masih berani yah loe deket-deketin Zesky! " ucap Nisa yang tiba-tiba mendorong Riska yang hampir jatuh
" Nisa, tega banget yah loe! " ucap Hera berani
" Diam loe, gue gak ada urusan yah sama loe...Eh cupu awas aja yah loe kalo sampe loe berani deketin dan godain Zesky lagi, perlu loe tau Zesky itu milik gue, ngerti " ucap Nisa membentak mereka

Selang waktu Zesky cs datang ke tengah-tengah perdebatan mereka

" Riska, Nisa...Apa-apaan ini! " ucap Zesky sambil memisahkan mereka
" Ada apa emang, kok mereka berdua bertengkar? " ucap Seva bertanya kepada Hera
" Biasa... " ucap Hera simple
" Oh...Jadi masalah nya cuma satu, merebutin Zesky! " ucap Ahmad sedikit keras
" Diam loe! " bentak Nisa
" Nisa, loe apa-apaan lagi sih, mau loe apa, bikin masalah mulu? " ucap Zesky bertatapan diantara mereka
" Mau gue! Mau gue cuma satu loe jauhin cewek cupu ini dan jadi pacar gue, itu aja! " ucap Nisa tertawa kecil
" Gue kan udah pernah bilang ke loe, kalo gue itu gak ada rasa sama apa lagi cinta, gue gak suka cewek kayak loe yang sombong dan cuma mementingkan kepentingannya sendiri! " ucap Zesky mempertegas
" Betull... " ucap ILah dengan polos nya
" Apaan sih, diam loe! " ucap Nisa membentak ILah yang polos
" Tau, apaan sih loe tuh ngedukung siapa sih? " ucap Shopi
" Nisa mulai detik ini gue gak mau liat loe nyakitin Riska dan temen-temennya lagi, karena kelakuan loe ini bisa kena pasal! " ucap Zesky seakan menjadi pahlawan Riska
" Bodo amat, gue gak mau tau, mau gue kena pasal, masuk penjara, gue tetep gak peduli, pertanyaan gue sekarang cuma satu, loe pilih gue yang bisa bahagiain loe, apa cewek cupu ini, yang gue yakin sih gak bakal bisa bahagiain loe? " ucap Nisa memberikan pilihan kepada Zesky

Inikah Jatuh Cinta? [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang