★ SecretAdmirer!Akashi x Reader

2.9K 305 39
                                    

Apa kau menyukai bau mawar?

Tentu saja.
Perempuan umum pasti menyukainya bukan? Termasuk dirimu. Tapi hal yang kau sukai justru membuatmu bertanya-tanya.

Ya, hal itu bermula seminggu yang lalu saat matahari masih sama mengantuknya dengan dirimu.

Dilokermu, setangkai mawar merah tergeletak tak berpemilik.

Do you like it?
Secret Admirer!Akashi x Reader
.
.
.
.
901 word

Reader PoV

"Bagaimana [Name]? Sudah menemukan siapa penggemarmu itu?"

[Fr/N] membuatku mendengus, sudah ribuan kalinya hal itu ditanyakanya.

"Nihil" ulasku dengan jawaban yang sama.
Sudah seminggu sejak mawar itu datang, dan aku bahkan tidak tau siapa pengirimnya.

"Hahahaha[Name]! Kurasa kau harus membayar satpam untuk memasang cctv di lokermu!" Lanjutnya.

"Ide bodoh yang tidak buruk"
Aku tau [Fr/N] mencemaskanku, siapa yang tidak bergidik ngeri saat ada seorang Stalker dihidupmu?

Jujur mawar itu sangat indah dan berbau harum .Tepatnya bau parfum. Sayangnya pengirim enggan memperlihatkan dirinya.

[Fr/N] menghentikan omonganya akibat sosok laki-laki yang memasuki ruang kelas.

Didepan kami, seorang andalan Rakuzan. Ialah Akashi Seijuro sang ketua osis absolute, berharga diri tinggi, berkharisma dan tampan. Menatapnya dalam hitungan detik dapat membuat setiap orang jatuh hati padanya.

Sungguh, surainya mengingatkanku pada mawar itu.

Mulut pemilik suara bariton itu terbuka.

"Aku hanya ingin mengingatkan kalian tentang pesta dansa Rakuzan nanti malam, karena itu pihak sekolah setuju untuk membubarkan murid lebih cepat hari ini"
Kata-kata Akashi disambut teriakan bahagia anak kelasku, mereka pasti muak dengan pelajaran disekolah.

Penjuru kelas menampilkan suasana ricuh. Sebagian dari mereka menampilkan ekspresi bahagia, beberapa orang berjoget gajelas, bahkan sampai ada yang pingsan (udah kayak ijat di upin-ipin:v).

Pemandangan ini justru membuat senyumku sedikit terangkat. Mataku menerawang penjuru kelas, menangkap sosok Akashi yang tengah menatap kearahku.

Danㅡapa yang kulihat?Akashi tersenyum?
WAT TE FAK DIA BISA SENYUM!!!???

Belum sempat diriku menyadari keadaan, Akashi menutup pengumuman nya dan berjalan keluar kelas.

Sepertinya, [Surname][Name] membutuhkan kacamata.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Loc : PESTA DANSA

"Can you feel me when i think about you?"

Bosen...
Bener-bener bosen..

Hanya itu yang dapat kuucapkan. Aku sungguh tidak menyukai atmosfir disini, tidak nyaman tentunya.

Beberapa pasangan berdansa, memesan minum di bar, tertawa atas bahan candaan, dan sangat terlihat biasa.
Hei! Aku bukanya tidak memiliki pasangan, tapi aku malas berdansa.

Fall in Love with You [Akashi x Reader] OneShot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang