★ Mysterious!Akashi x Reader pt.1

2.2K 188 27
                                    

Day 1.

'Selamat pagi, [Surname][Name]. Aku senang kau membaca surat ini. Sayangnya, aku tidak memiliki keberanian menemuimu, jadi kuputuskan untuk menulis surat.
Jika kau ingin kita bertemu, tunggulah besok di gudang klub basket saat bel terakhir berbunyi.'

Dan saat itulah [Name] memutar otak.Surat itu ia temukan didalam loker meja miliknya dengan terbalut kertas merah bermotif elegan.

10 Days
Mysterious!Akashi x Reader pt.1
.
.
.
.
.
2287 word

"Jadi menurutmu, aku harus bertemu dengannya?" Ucap [Name] tak yakin.

"Tentu saja! Coba kau fikir jika yang mengirim surat itu adalah pria tampan! Aaaa~~ aku pasti sangat iri" Ulas [BF/N] berfangirling ria.

Salah, meminta saran kepada teman yang memiliki keterbelakangan akal akan berujung sia-sia. Harusnya [Name] tau kalau temannya itu takkan memberi jawaban yang normal.

"Baik-baik, akan kucoba. Tapi, jika pria itu diluar ekspetasimuㅡkau harus mentraktir maji burger ukuran monster untukku" Tawarmu dengan seringai.

"Aaaaa~ [Name]-chan kejam!" [Bf/N] menggembungkan pipinya diikuti wajah kesal yang terpampang aneh bagi [Name].

Tawa [Name] pecah karena tingkah lucu [Bf/N]. Inilah kenapa sangat menyenangkan bila memiliki sahabat yang sama gilanya.
Ia tau maksud temannya adalah baik, [Bf/N] hanya ingin ia terhibur tanpa pusing memikirkan asal surat tak bertuan yang baru ini mendatanginya.

Sepotong pertanyaan terlukis di benak [Name].
"Jika orang itu adalah murid rakuzan, siapa yang kau harapkan memberikan surat ini?"

Sahabatnya sedikit berfikir, diangkatnya jari telunjuk hingga sejajar dagu.
"Mungkin Mayuzumi-senpaiㅡatau mungkin si tampan ituㅡ"

"Si tampan?"

"Ketua osis kita, Akashi Seijuro"

"Mustahil".

"Eeee~ aku kan hanya berpendapat".

"Dia tidak termasuk, ingatlah kalau Akashi itu raja sedangkan kita rakyat jelata".

Argumen [Name] disambut anggukan sahabatnya. Dan lagi, sebuah kemustahilan jika Akashi menulis surat kepada seseorang yang bahkan tidak ia kenal baik, bukan?
Tampaknya kedua sahabat itu menyatakan pendapat tanpa hasil pasti, pada akhirnya mereka hanya bersenda gurau dan tertawa. Jauh dari pengamatan mereka, seseorang mendengar semua ocehan [Name] dan [Bf/N].

Day 2.

Setelah menikmati tekanan pelajaran yang membuat setiap insan kewalahan. Akhirnya terdengar bunyi lonceng dari Surgaㅡatau bel berakhirnya kegiatan sekolah yang selalu dinanti para budak pelajaran.

Diantara mereka yang berjalan menenteng beban dipunggung. [Name] berlari ke tempat tujuannya, salah satu alasan ia berlari ialah rasa penasaran yang menghantui hingga larut malam.

Ia berlari memasuki pintu gudang klub basket yang masih terbuka. Tapi apa yang ia dapat? Tidak ada seseorangpun disana.

"Dimana orang itu? Dimana dia?". Akhirnya gadis itu hanya celingak-celinguk tanpa kejelasan.

Fall in Love with You [Akashi x Reader] OneShot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang