★ Demon!Akashi x Reader

2.1K 183 9
                                    

He isn't Him

Demon!Akashi x Reader
.
.
.
.
1236 word

Akashi? Iblis?

Atau Setan?

Akashi...
Ia tampan, terampil bahkan cerdas, tak tertandingi dan tak akan pernah jatuh. Selalu berada dalam tahta bahkan rantai tertinggi, tak sulit menyebutnya dengan kata sempurna.

Jika kalian bertanya "Bagaimana sosok Akashi?". Dengan mudahnya mereka akan merespon.
Ia dingin dan kejam, hanya itu.
Beberapa dari mereka bahkan berkata tanpa berfikir.
Akashi jelmaan iblis, tanduknya pasti disembunyikan.
Satu hal, mereka patut ditertawakan.

Hari itu menjadi hari istimewa bagi seorang perempuan.
Hatinya melonjak, segalanya ia sampaikan pada sebuah buku kecil. Hanya dengan sebuah pena bulu dan tinta hitam. Hingga terhias bau harum yang menyentuh hati.

Tidak sehebat cinta Romeo dan Juliet. Sekedar kisah kecil seorang gadis dengan pangeran merah bertanduk.

Berkali-kali ia berada diatas lantai atap sekolahnya, hanya dia dan senyuman dalam kesendirian. Berjalan kecil menenteng bekal bertuliskan '[Name]' sebagai simbol kepemilikan.

Semua sama tak ada yang berbedaㅡhening dan tenang. Kicau burung menjadi melodinya, hembusan angin adalah teman baginya.
Ia tersenyum kembali, membuat iri matahari yang kalah bersinar. Mereka bilang ia adalah bunga mekar dalam gua. Kecantikanya tertutup dan tak pernah dipamerkan.

Apakah kalian tau?
Wanita akan makin mempesona saat jatuh cinta. Dan itulah yang kini gadis itu rasakanㅡperasaan hangat pada seseorang yang ia tak sadari. Sayangnya hanya menjadi rahasia kecil dihatinya.

Ternyata hari ini tak sama.

Pesonanya tertangkap sebuah mata, bukan manusia tapi iblis merah. Dengan tanduk merah menyala, membuat si perempuan bergidik. Ia takut akan layu, takut akan kuasa iblis.

"Ternyata kau sama seperti mereka".
Ucap kecil sang iblis.

"Jangan takut, [Name]".

Gadis itu mencoba meredam ketakutan, menarik nafas kecil dan kembali pada dirinya awal. Sang iblis terdiamㅡsejenak melihat sekitar. Perlahan menurunkan sayapnya dan duduk bersebelahan dengan sang gadis.

"Kau masih takut"? Iblis bertanya.

"Tidak" Ia menjawab.

"Kau menatap sama seperti mereka; rasa takut, benci, dan ingin menghindarㅡmustahil kau menjawab 'tidak'".

"Karena kau ternyata tidak seburuk kata 'mereka', Akashi" Jelas sang perempuan.

Iblis kehabisan akal, ia tertundukㅡmelihat bayangan dirinya terpantul dari lantai. Sayap, tanduk dan mahkota tercermin bersama dirinya. Ia sedihㅡtapi tak dapat menangis.

Apakah Akashi benar-benar iblis? Batin si perempuan.
Auranya gelap tapi hangat pada beberapa sisi, ia raja tapi bersedia bersebelahan dengan makhluk rendahan.

"Kenapa kau mau menjadi seperti ini?" Tanya sang gadis merasa iba.

"Tidak, aku tidak mauㅡsemuanya demi kalian" Sang iblis menggeleng.

"Jelaskan jika kau ingin menceritakanya.. karena ada suatu hal yang ingin kubicarakan denganmu".

Aura tak enak terpancar jelas dari tubuh iblis merah, ia diam tak berkutik;membuat bingung si gadis. Beberapa saat kemudian, ia bangkit dan meninggalkan lawan bicaranya. Tak ada sepatah kata dari sang iblis, tapi gadis itu tau kalau Akashi akan kembali.

Fall in Love with You [Akashi x Reader] OneShot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang