Makan malam hari ini begitu tidak menarik untukku, bukan karena tidak enak tetapi karena ada hal lain yang merusak pikirannku dari siang tadi.
---
"Jadi apa yang bisa saya bantu?"
"Sa..saya minta ijin untuk melakukan penelitian skripsi di RSU Nusantara selama kurang lebih 10 hari"
"Saya kira kamu masih SMA ternyata sudah mahasiswa tingkat akhir ya penampilan memang bisa menipu ternyata" ucap dr.Bima santai sambil membaca data diriku dan surat ijin dari kampus yang sudah ku kirim kemarin.
"Apa kamu mau berbicara dengan saya sambil berdiri terus?" Aku menggeleng dan sedikit salah tingkah saat dia bertanya sambil menatapku
"Duduklah"
Perlahan aku duduk sambil berusaha keras menenagkan detak jantungku yang terus berdegup kencang karena dr.Bima tak henti menatapku.
"Aira Rayina, kamu punya kakak?" dia pasti bertanya karena melihat nama Rayina pada namaku yang berarti (adiknya) dalam Bahasa Sunda sementara Rakana pada nama A Niko berarti (Kakaknya).
"Iya punya"
"Perempuan atau laki-laki?"
"Laki-laki"
"Umurnya?"
"31 tahun"
"Sudah menikah?"
"Belum"
"Orang tuamu masih ada?"
"Hanya tinggal Ibu, Ayah saya sudah wafat sejak saya kecil"
"Sekarang kamu tinggal dengan Ibu dan Kakakmu?"
"Iya"
"Apa jarak rumahmu dengan rumah sakit ini cukup jauh?"
"Lumayan tapi karena kantor kakak saya di dekat sini jadi bisa pergi bersamanya"
"Pacarmu tidak bisa mengantarmu?"
Sebenarnya aku sedikit bingung karena dia justru lebih banyak bertanya tentang keluargaku dari pada perizinan skripsiku dan sekarang dia malah bertanya soal pacar.
"Saya belum punya pacar"
"Benarkah?"
"Iya" Dia mengangguk dan membalik kertas data diriku.
"Apa alasanmu memilih rumah sakit ini sebagai bahan penelitianmu?"
"Sebenarnya ini saran dari dosen pembimbing saya dan setelah saya mencari informasi di internet RSU Nusantara memang punya track record yang baik salah satunya karena sistem administrasi yang baik pula"
"Jika kamu sudah melihat langsung sistem administrasi rumah sakit ini dan menemukan kejanggalan apakah kamu akan menuliskannya juga pada skripsimu?"
"penelitian saya bertujuan untuk mendapat bahan pembanding terhadap sistem administrasi Rumah Sakit Umum Wijaya yang sudah saya ambil datanya sebelum RSU Nusantara, tidak ada maksud untuk menjelekkan apalagi mengganggu pelayanan kesehatan di rumah sakit ini jadi kalau dalam pelaksanaanya nanti terdapat kejanggalan saya akan bertanya dan berdiskusi terlebih dahulu apakah saya boleh memasukannya ke dalam hasil penelitian atau tidak kepada dr.Bima atau perwakilan lain dari rumah sakit" Dia mengangguk lalu menulis dan menandatangani sesuatu.
"Baik kalau begitu sudah saya tanda tangani perizinan penelitian skripsi kamu selama 10 hari dengan catatan tidak menganggu jalannya pelayanan kesehatan di rumah sakit ini, tidak menganggu kenyamanan staff dan pasien, serta wajib melaporkan hasil penelitian untuk mencegah terjadinya pencemaran nama baik RSU Nusantara. Untuk catatan lain sudah saya tulis di note silahkan kamu setujui"

KAMU SEDANG MEMBACA
Papa Beruang Merah (18+)
RomanceHidup Aira Rayina seorang mahasiswi tingkat akhir berubah drastis ketika Bima Dirgantara seorang duda beranak satu datang dan melamarnya, sikap dingin Bima dan sikap periang Aira justru membuat hidup mereka semakin berwarna. Namun masa lalu yang bur...