The Real Psychopath [YoonMin Ver.]

She Is Gone

Sorry for typo(s)

Jimin menuyusuri koridor kampus dengan wajah di tekuk. Ia masih merasa kesal karena Seulgi tak menepati janjinya untuk bertemu atau lebih tepatnya berkencan ... ehem.

Ia menggerutu sampai akhirnya kerumunan mahasiswa dan mahasiswi yang mengerumuni papan pengumuman mengalihkan perhatiannya. Ia pun menghampiri kerumuman itu dengan penasaran. Ia pun menyolek pundak seorang mahasiswa dan bertanya.

"Hey, ada apa ini? Kenapa kalian mengerumuni papan pengumuman?" Tanya Jimin.

"Eoh? Jimin-ssi? Ini, ada pengumuman bahwa anak pemilik kampus menghilang."

"Anak pemilik kampus? Maksudmu Seulgi sunbae-nim? Kapan ia menghilang?" tanya Jimin (lagi)

"Entahlah... kudengar, semalam ia pergi menggunakan mobilnya dan tak kembali ke rumah. Eh.. tunggu dulu! Bukannya Seulgi sunbae itu mengajakmu kencan di café dekat taman ya semalam?" Tanya mahasiswa itu curiga.

"Ya dia memang mengajakku untuk ... Ehem ... Kencan tapi aku tak bertemu dengannya sama sekali, bahkan aku sudah menunggunya selama satu jam lebih di cafè itu tapi ia tak datang. Dan akhirnya aku kembali ke rumah. Kalau kau tak percaya kau bisa tanyakan pada kedua adikku yang tinggal bersamaku di apartemenku." kata Jimin. Mahasiswa itu menatap mata Jimin seolah-olah ingin mencari kebohongan di matanya, tapi sayangnya ia tak menemukannya.

"Emm.. baikalah kalau begitu. Tapi ku peringatkan saja Jimin-ssi. Polisi pasti mengintrogasimu karena Seulgi hilang saat ingin berkencan padamau. Jadi siapkan mentalmu." kata mahasiswa itu memperingatkan Jimin.

"Tentu."

~•°•°•¤▼¤•°•°•~

Dan benar saja. Setelah berita hilangnya Seulgi tersebar, ada seseorang dari kepolisian yang meminta keterangan darinya. Dan sialnya, polisi itu mencarinya disaat dosen Park sedang mengajar. Sedangkan mahasiswa-mahasiswi lainnya menatap Seulgi curiga.

"Maaf mengganggu waktumu Tuan Park, kami kemari ingin meminta keterangan atas hilanya Nona Kang Seulgi tadi malam." kata seorang laki-laki bertubuh tegap. Choi Siwon-begitu nama yang tertera di ID-nya.

"Tak apa Tuan Choi. Silahkan, apa yang ingin kau tanyakan?" kata Jimin mencoba untuk santai.

"Saya ingin bertanya dan tolong jawab dengan jujur. Apa benar semalam anda menemui Nona Kang Seulgi?"

"Aku memang ada janji dengannya, tapi aku sudah menunggunya selama lebih dari 1 jam tapi ia tak datang jadi aku kembali ke apartemanku." jawab Jimin.

"Apa Nona Kang sempat mengirim anda pesan?"

"Tidak."

"Dimana anda akan bertemu dengannya?"

"Di café dekat taman."

"Apa ada yang tinggal di apartemen anda?"

"Yeah ... Dua adikku yang sangat menyebalkan tinggal bersamaku."

"Baiklah kalau begitu, bisakah hari ini saya datang ke apartemen anda?" Tanya polisi Choi pada Jimin.

"Tentu saja. Setelah mata kuliah ku selesai, aku akan segera pulang. Anda bisa menunggu bukan?"

"Tentu, saya akan menunggu di café dekat sini. Kalau begitu sampai jumpa Tuan Park, maaf menggangu kegiatanmu." kata polisi Choi lalu berbalik dan melangkah pergi.