Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri yang bernama pak leri dan bu mira. Mereka hidup rukun dan bahagia. Mereka tinggal disebuah gubuq kecil yang berada di tengah hutan.
Pekerjaan pak leri adalah menjual kayu bakar, pisang, cabai, terong dan pepaya. Sedangkan bu Miranda adalah ibu rumah tangga dan membantu menanam, sekaligus merawat tanaman.
Namun mereka belum juga dikaruniai seorang anak. Mereka selalu berdo'a setiap saat "Yaaaa Allah karuniakanlah kami seorang anak" itulah do'a yang selalu mereka panjatkan.
Disuatu pagi yang cerah, pak leri sedang sibuk merapikan barang dagangannya untuk dijual kepasar dengan membawa grobak. Sedangkan bu Mira mempersiapkan roti dan susu untuk sarapan pagi ini.
Selesai merapikan barang dagangan, pak leri sarapan bersama bu mira. Waktu pukul 07:00. Selesai sarapan, pak leri pamitan kepada bu mira. Lalu bu Miranda mencium tangan pak leri kemudian pak leri mencium kening istri tercintanya.
"bapak pamit bu, asalamualaikum" ucap pak leri. "Wa'alaikum salam" ucap bu Mira sambil melihat kepergian pak leri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak durhaka
ActionKini Pak leri dan bu mira menyambut kedatangan seorang bayi yang telah lama mereka nanti nanti. Arman dan dewi bagaikan pasangan yang cocok karna sama cantiknya dan sama gantengnya. Hal itu membuat arman sampai sulit mencari perempuan yang dapat ia...
