Bagian 11

186 2 0
                                    

"sayang kita kekamar yuk" ucap arman membuyarkan lamunan istrinya "baiklah" Ucap santi. Mereka pun berjalan menuju kamar. Ketika tiba didalam kamar. Arman mengunci pintunya. Sedangkan santi berdiri didepan kaca sambil membuka hordeng.

Arman berjalan mendekati santi dan berdiri dibelakangnya "sayang" ucap arman "iya" Ucap santi "tutup aja hordengnya nggo usah dibuka" Ucap arman sambil menutup kembali hordengnya. "loh.. ok gitu, biasanya kamu suka marah kalau hordengnya ditutup" ucap santi sambip membalikan tubuhnya agar berhadapan dengan suaminya.

Arman hanya tersenyum "maukah kau meluluskan keinginan ku" ucap arman "huh sayang apa pun yg kamu inginkan pasti aku kabulkan" ucap santi. Arman pun mendekatkan wajahnya pada santi. Setelah semakin dekat, Arman mengalungkan tangannya dileher santi santi.

Sedangkan santi memegang kedua tangan suaminya. Lalu Arman melumat bibir santi. Beberapa saat mereka saling lumat. Ketika hal itu terjadi Arman meraba tubuh istrinya dengan liar. Saat itu pula santi menghentikan lumatannya yg semakin liar.

"kenapa"ucap arman "kau belakangan ini semakin liar"ucap santi "memangnya kenapa,apakah kamu tak suka"ucap arman "Bukan begitu,tapi baru saja menikah"ucap santi "Lalu apa hubungannya"ucap arman. "Kita tak boleh melewati batas,Meskipun kita sah dalam menjalin ikatan"ucap santi.

"Apakah kamu sudah pasang kb Bukan ini"ucap arman "Baru saja kemarin memangnya kenapa"ucap santi.Arman tak berkata apa**.tapi,Ian malah mendorong santi hingga jatuh kekasur.Arman segera menghampiri istrinya dan diam diatasnya.

Santi seketika merotan rotan "lepaskan aku" ucap santi. Arman yg berada diatas istrinya mengikat kedua tangan dan kakinya. Lalu ia menelanjangi Nya (setengah telanjang) Arman pump meniduri istrinya. Santi tak bisa berbuat apa apa selain menangis karna sesuatu telah berhasil melewati dinding kesuciannya.

"sudahlah sayang tak ada yg perlu kau tangisi, sudahlah jangan menangus, nikmati saja apa yg kau rasakan sekarang" ucap arman. Namun tak beberepa lama santi pun pingsan. Arman yg sejak tadi memperhatikan santi kini ia mengusap kepala santi dengan penuh kasih sayang.

"trimakasih sayang kamu udah ngasih aku kesempatan untuk ngerasain ini" ucap arman. Setelah puas, Arman mengenakan pakaian istrinya dgn rapid dan membaringkannya layaknya orang tertidur.

Tiba dipagi hari yg cerah santi sadar dari pingsan nya. Ian menghirup udara segar. Kemudian santi bersih**, Lalu ia pergi ke meja makan dan sarapan pagi dgn suaminya yg sudah menunggu "Kenapa tak bangunkan aku sayang" ucap santi sambil mengecup pipi suaminya.

"melihat kamu yg kelelahan membuatku tak tega membangunkanmu" ucap arman sambil mengecup kening istrinya. Mereka melihat dewi yg mengantuk "dewi, Kamu tadi nggk tidur ya" ucap santi "Iya kakak tapi aku tidur cuman 1 jam karna kemarin pulangnya malem banget" ucap dewi.

"Yaudah hari ini Kamu jangan sekolah dulu karna selain kamu ngantuk dijalan, kamu gak bakalan pikus sama p

Anak durhakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang