Bagian 8

226 2 0
                                    

Namun kejadian tadi benar** tidak bisa ia ingat sedikit pun. Karna ia melihat jam dinding menunjukan pukul 04:00. Ia teringat harus bersih**. Dewi pun beranjak dari tempat tidur, Ian mengambil handuk dan langsung bersih**.

Selesai bersih ** dewi hendak mengambil pakaian namun saat ia membuka lemari, dewi kaget "pakaian ku......... kemana semua pakaianku" teriak dewi. Namun jeritannya terhenti Karna ia melihat 1 pakaian, Ia pun mengambil nya.

Ternyata yg ia pakai hanya sebatas dada dan paha. "Oiya aku pinjam baju. Punya kak arman aja" ucap dewi dengan pikiran jernih. Setelah mengenakan pakaiannya. Dewi bergegas menuju Ke kamar arman. "Tok tok tok permisi kak arman...., ini aku dewi" ucap dewi.

Pintu pun terbuka "Ya ada ap....." ucapan arman seketika terhenti ia terkejut melihat adiknya berpakaian sexist dan sangat cantik. Hal itu membuat arman salting (salah tingkah) "kak dewi boleh pinjam baju punya kakak?" Ucap dewi seketika membuyarkan lamunan arman.

"mmm loh... Emang baju kamu sendiri kenapa...?, Kan yg kamu pakai sekarang bagus" ucap arman terbata bata "Maaf kak dewi merasa gak nyaman dengan pakaian ini, dewi kedinginan banget..... makanya dewi pinjam pakaian kakak... Siapa tau ada pakaian hangat" ucap dewi panjang lebar.

Karna merasa rak nyaman arman mempersilahkan dewi masuk kamar. Setibanya di dalam kamar, Arman segera mengunci pintunya dan menyembunyikannnya didalam lemari. Ia pun segera mengambil jacket terhangatnya dan mengenakannnya pada dewi yg sedang kedinginan.

"trimakasih kak" ucap dewi melempar senyum pada arman. Arman pun tersenyum kembali dan duduk disebelah kiri dewi. "kak arman..... peluk dewi donk,dewi pengen ngerasain pelukan kakak yg selalu meluk dewi waktu kecil"ucap dewi dengan nada manja membuat arman semakin nafsu.

Arman pun memeluk dewi sambil mengusap ** kepalanya Karna dewi merasa hangat,secara tak sadar dewi memejamkan kedua matanya.saat itu arman memperhatikan dewi yg sedang tidur didalam pelukannya,dengan nafsu yg memuncak,perlahan arman mencoba menyentuh  gunung** dewi, Setelah tersentuh nafsu arman mulai menurun.

Sambil mencium bau farfum tubuh dewi.dewi yg semula tidur nyenyak kini jadi terganggu Karna merasakan sentuhan yg tidak wajar.Ia pun mencoba membuka matanya dan melihat apa yg terjadi "Ya ampun kakak"teriak dewi seketika membuat arman terkejut.

"Maaf dhe....kakak tidak sengaja,kakak hilap"Ucap arman dengan terbata bata. Dewi pun menenangkan dirinya "apakah kakak sudah punya kekasih?" ucap dewi dengan tenang "Iya kakak sudah punya, dan besok malam kakak Akan melamarnya" Ucap arman.

"Kenapa tidak malam ini saja? Dan apakah ibu dan ayah sudah tahu soal rencana kakak?" Ucap dewi "malam ini ibu dan ayah tidak pulang mereka pulang besok dan sudah tahu tentang rencana kakak" ucap arman. Dewi hanya menganggukkan kepalanya.

"yaudah, dewi MAU ke kamar, Tugas dewi masih numpuk" ucap dewi sambil berjalan, langkah tersebut terhenti karna arman menarik tangan dewi "ada apa kak" ucap dewi. Arman tak menjawab pertanyaan dewi tapi malah memeluk sambil membuka jacket pada lehernya .

Ternyata arman tahu bahwa dewi mempunyai  kelemahan pada lehernya. Dewi tak mengerti apa yg kakak Nya lakukan hanya membalas pelukannya saja. Namun sesaat kemudian. Arman mencium leher dewi dengan liar sambil mengusap kepalanya. Hal itu membuat dewi kaget, Namun terlambat.... ciuman Arman membuat dewi jadi lemas dan tak dapat bergerak ata bicara.

Hal itu terus berlangsung hingga mengenai pandangan mata dewi yg seperti mengantuk "kak, lepasin dewi kak" ucap dewi dengan teriakan kecil Arman menghiraukan perkataan dewi, Ia hanya memperketak pelukan dan ciuman.

Anak durhakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang