Bagian 10

207 1 0
                                    

"sayang kita ke kamar yuk" ucap arman membuyarkan lamunan istrinya "baiklah" ucap santi. Mereka pun menuju kamar. Ketika tiba didalam kamar, Arman mengunci pintunya. Sedangkan santi berdiri dideoan kaca sambil membuka hordeng.

Arman berjalan mendekati santi dan berdiri dibelakangnya "sayang" ucap arman "iya" ucap santi "tutup saja hordengnya Nggk usah dibuka" ucap arman sambil menutup kembali hordengnya "Loh ko gitu, biasanya kamu suka marah kalau hordengnya ditutup" ucao santi sambil membalikan tubuhnya agar berhadapan dengan suaminya.

Arman hanya tersenyum "maukah kamu meluluskan keinginanku" ucap arman "huh sayang apapun yg kamu inginkan pasti aku lakukan" Ucap santi. Arman pun mendekatkan wajahnya pada santi. Setelah semakin dekat, Arman mengalunkan tangannya dileher santi sedangkan santi memegang kedua tangan suaminya.

Lalu Arman melumat bibir santi. Beberapa saat mereka saling lumat. Ketika hal itua terjadi, Arman meraba tubuh istrinya dengan liar. Saat itu pula santi menghentikan lumatannya yg semakin liar.

"kenapa" ucap arman "kau belakangan ini semakin liar" ucap santi "memangnya kenapa, apakah kamu tak suka" Bukan begitu, tapi kita baru saja menikah "ucap santi" Lalu apa hubungannya "ucap arman" kita tak boleh melewati batas, Meskipun kita sah dalam menjalin ikatan "ucap santi

"apakah kamu udah pasang kb bulan ini" ucap arman "Baru saja kemarin, memangnya kenapa" ucap santi. Arman tak berkata apa** tapi ia malah mendorong santi hingga jatuh ke kasur. Arman segera menghampiri istrinya dan diam diatas santi.

Santi seketika merotan rotan "lepaskan aku" ucap santi. Arman yg berada di atasnya istrinya mengikat kedua tangannya tangan dan kakinya secara terpisah. Lalu ia menelanjangi istrinya. Santia tak bisa berbuat apa** selain menangis karna sesuatu telah berhasil melewati finding kesuciannya.

"sudahlah jangan menangis, nikmati saja apa yg kau rasakan sekarang" ucap arman. Namun ketika itu mata santi mulai berkedip kemudian santi pingsan. Arman yg sejak tadi memperhatikan santi kini ia mengusap kepala santi dengan penuh kasih sayang "trimakasih sayang kamu udah ngasih aku kesempatan untuk ngerasain ini" ucap arman.

Setelah puas Arman mengenakan pakaian istrinya dengan rapid dan membaringkan istrinya layaknya orang tertidur. Tiba dipagi hari yg cerah santi sadar dari pingsannya. Ian menghirup udara segar. Kemudian santi bersih** Selesai bersih**, Ian pergi ke meja makan Lalu sarapan pagi bersama suaminya.

"Kenapa tak membangunkan aku sayang" ucap santi sambil mengecup pipi suaminya. "melihat kamu yg kelelahan membuat aku tak tega membangunkan kamu" ucap arman sambil mengecup kening istrinya.

Lalu mereka melihat dewi yg sedang mengantuk "dewi kamu tadi nggk tidur yaa" ucap santi "Iya kak,Aku tidur cuma 1 jam karna kemarin pulangnya malem banget"ucap dewi "Yaudah kamu hari ini jangan sekolah dulu karna selain kamu ngantuk dijalan,kamu nggk bakalan pokus sama pelajaran yg guru sampaikan.

Kakak bikinin surat yah "ucap santi yg tak tega melihat adiknya terus mengantuk,tanpa menunggu jawaban adiknya,Santi bergegas mengambil buku yg ada diruang tv Lalu ia menulis surat keterangan sakit.Setelah selesai santi mengambil amplop dan memasukannya surat tersebut ke dalam amplop.

Lalu ia titip pada pak satpam "pak jika bus sekolah dewi datang tolong kasih surat ini yapak,Jika ada yg menanyakan dewi bilang dia sedang sakit"ucap santi "baik non nanti saya kasih"ucap pak satpam.

Anak durhakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang