PEMANTIK

66 34 32
                                    

Di suatu sore awal bulan November yang hujan, Maureen Anne Suroso tiba-tiba saja menawari gue untuk menikahi dirinya. Gue tekankan 'menawari', bukan menuntut atau memaksa, jadi lo jangan buru-buru menuduh kalau gue telah menghamili presenter berita paling popular seantero negeri itu. Jangan kan menghamili, berada satu meter di dekatnya saja gue sudah terserang penyakit gagap. Dia menawarkan ini sebagai bahan pertukaran dengan sebuah korek api.

Tolong jangan membayangkan korek api seharga goceng-satu-ceban-tiga yang dijual di warung pinggir jalan sebab harga dirinya nggak serendah itu. Jangan juga membayangkan bahwa korek api itu ternyata adalah flash disk mini berisi dokumen rahasia konspirasi tatanan dunia baru. Please, kalau lo pernah bertemu langsung dengan gue, lo pasti langsung berkomentar kalau tampang gue lebih cocok jadi pasien gagal ginjal ketimbang agen rahasia.

Korek api yang dimaksud ini adalah pemantik merk Zippo. Dan Zippo ini kastanya di atas seri langka, alias satu-satunya di dunia yang bisa membuat para pengoleksi fanatik Zippo di seluruh dunia rela menghabiskan tabungannya atau berhutang pada rentenir untuk mendapatkan benda ini, bahkan mungkin bisa membuat mereka saling bunuh. Barang yang ukurannya nggak lebih kecil dari hati nurani anggota DPR ini gue temukan tanpa sengaja di ruang kerja milik ayahnya Arin -panggilan Maureen.

Tapi kenapa presenter berita cantik, smart, dan memiliki program talkshow paling keren ini melakukan hal gila? Ini pertanyaan yang menarik. Lalu kenapa gue yang dipilih? Ini pertanyaan yang lebih menarik.

I LOVE YOU MONKEY: loving prueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang