Setiap kali berada disituasi sulit dan rasanya diri sendiri tertekan, aku bilang ke diriku sendiri, "jangan menangis di depan orang lain, percuma."
Beliau selalu bilang "jangan dikit-dikit nangis. Kamu kelihatan lemah dimataku." Dan aku bertekad untuk terlihat kuat di depan beliau dan seterusnya di depan orang-orang.
Dada seperti ada yang menghimpit, terasa sesak. Dipelupuk mata, air mata sudah siap turun dengan perlahan, bibir ini sudah bergetar menahan tangis, pikiran ini sudah kalut tak karuan, isinya hanya memaki dan menyalahkan diri sendiri.
Menangislah jika ingin, karena menangis bukan berarti rapuh dan lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bincang dan Bercerita
RandomMari duduk bersamaku di teras rumah sambil minum es teh ditemani tahu isi atau tempe mendoan. Obrolkan semua yang kamu rasakan, aku akan mendengarkan:)