Moon

2.Samuel alexander

Gue samuel alexander wiraatmaja ,biasa di panggil sam.
Gue selaku ketua osis di international high school, kata orang gue bad boy plus most wanted boy. Gue mendapat julukan itu setelah menjadi ketua osis . Ayah gue donatur terbesar kedua setelah keluarga bermarga Axel.
Gue benci cewek ganas, gue hidup senang , keluarga gue harmonis dan gue anak satu satu nya di keluarga wiraatmaja.
Setiap hari pasti ada yang memberikan surat cinta kepada gue but gue gak pernah menyimpan surat yang menjijikkan itu malahan gue bakar. Ada satu cewek yang membuat hidup gue makin risih ya flona, di dinobatkan sebagai most wanted girl tapi penampilannya seperti bitch.
Setiap tahun sekolah kami mengadakan pemilihan most wanted boy and girl. Gue dan Flona dinobatkan sebagai most wantednya international high school.
Saat flona keluar dari ruangan gue , gue mendengar teriakan flona dan ringisan seorang gadis. Gue melihat flona menyeret gadis itu dengan menjambaknya.
Gue melihat gadis itu di buli habis habisan. Saat antek antek flona merebut kacamata gadis itu , gue sadar dia cantik dan matanya yang sayu tidak menghilangkan keindahan matanya biru keunguan .
Saat Flona pergi dari gadis itu ,gue melihat dia hanya termenung tidak menangis . Gadis itu berjalan ke arah kamar mandi dan aku langsung pergi dari tempat pembulian tadi.
Gue sampai di ruangan khusus ketua osis , gue mengingat kilatan kesedihan yang begitu mendalam dapat di lihat dari sorot mata indahnya.
Gue bingung kenapa gue malah mikirin cewek yang gue gak kenal sama sekali.
Mungkin gue suka, emmm nggak deng gue gak suka gue cuman kasihan.
"Hei hei broooo kenapa lo masih pagi pagi aja udah ngelamun"
Seru rizan sahabat sam.
"Gue gak ngelamun"
Ucap sam acuh tak acuh
" ululu jangan lah engkau mengelak saudara , ku tau nya kau itu lagi gegana gelisah galau merana , pasti karena cewek makanya kayak gitu kau kan?"
Ucap rizan dengan logat bahasa batak yang dia buat tapi tidak berhasil.
"Apaan sih lo , gue gak gegana yang kayak lo pikirin . Gue capek karena tugas dari kepala sekolah makin menumpuk"
Hardik sam
"O gue kira lo gegana hahah"
Tawa mereka pecah di ruangan ketua osis..
"Udah udah gue mau ngelanjutin tugas tugas yang di beri kepala sekolah , nanti kita nongkrong ya di rumah gue tepatnya di rumah pohon"
Kata sam lalu melanjutkan kembali tugasnya.
Rizan hanya menggangguk singkat lalu pergi.
"Gue penasaran "
Batin sam.
Saat sam melakukan tugas mengecek formulir XI IPS 2 sam melihat foto yang menghantui pikiran nya selama menit menit terakhir
"Atala vanessa A. Nama yang cantik sama seperti orangnya"
Gumam sam, sam tersenyum entah untuk ke berapa kalinya untuk hari ini karena seorang cewek cupu. Kadang sam di juluki kulkas berjalan karena sifat nya yang terlalu dingin, namun karena sifat dinginnya kaum hawa malah semakin penasaran dan gencar mendekati sam. Alis yang tebal tersusun rapi, bulu mata yang lentik ,rahang yang keras, sorot mata biru yang tajam membuat ia memiliki daya tarik yang sangat luar biasa . Ia juga kapten basket putra di internasional high school.
Namun karena sifat badboy nya ,ia sering mempermainkan perasaan wanita.
"Gue dapat mainan baru , pasti itu sangatlah seru"
Ujar sam sambil menyeringai.