Welcoming Party; New Executive Chef

5.2K 583 113
                                    

Jangan pernah membahas masa lalu itu denganku! Sama saja kau membuka luka yang hampir sembuh.

Jangan pernah membahas masa lalu itu denganku! Sama saja kau membuka luka yang hampir sembuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih di hari yang sama. Jam delapan malam, tepatnya di venue tempat penyambutan executive chef baru. Yaitu chef Jung Jaehyun; koki tampan lulusan Universitas terbaik di Perancis jurusan pariwisata.

Ya, La Bosseade tidak hanya nama untuk Restoran di kawasan Gangnam. Namun, juga untuk Bar yang letaknya tepat di dalam gedung tersebut.

Suasana terlihat begitu ramai. Banyak yang berdatangan, tidak hanya karyawan dan juga chef yang bekerja di restoran La Bosseade. Namun, orang luar juga diperbolehkan hadir.

Banyak karyawan yang membawa teman ataupun pasangan mereka di acara tersebut. Sebenarnya, bukan hanya penyambutan executive chef baru tapi juga rutinitas tahunan agar kekompakan para karyawan tetap terjaga.

"Selamat atas pencapaianmu chef," ucap salah satu karyawan La Bosseade.

Jaehyun hanya mengangguk seraya menjetikkan jarinya di atas meja. Sungguh, hal seperti ini sangat ia hindari. Namun, mana bisa ia menolak setelah diajak oleh para karyawan restoran tersebut yang sudah menyiapkan ini semua.

Dari arah samping, Johnny sang manager restoran menghampiri pemuda itu. "Hi Jae, kau datang juga 'kan?" sapanya.

"Hm," sahut Jaehyun berdehem.

Johnny duduk di kursi yang ada di mini bar —tepatnya di samping Jaehyun.

"Ayolah Jae, nikmati saja acaranya. Kau juga lebih bisa mengenal dengan baik semua partner kerjamu. Mereka semua akan bekerjasama denganmu dalam waktu yang lama," ucap Johnny sambil menepuk pelan pundak Jaehyun.

Pemuda itu mengangguk dengan malas. Ia hanya tidak ingin menanggapi ucapan Johnny, karena kalau laki-laki itu sudah berkomentar pasti tidak akan berhenti.

"Satu cider hard," ucap Johnny pada bartender.

Jaehyun melirik sahabatnya itu. "Kau yakin minum itu? Tumben sekali, biasanya juga white wines atau whisky," protesnya.

"Aku harus tetap terjaga, karena besok banyak pekerjaan yang menungguku di restoran," sahut Johnny lalu menghela napas panjang.

Jaehyun menyunggingkan senyumnya. "Sesibuk itukah?" gumamnya yang tak didengar oleh Johnny.

Sedang, di sisi lain. Jeno baru saja memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah Aya. Ia sudah meminta gadis itu untuk ikut bersamanya malam ini.

Bagaimana Aya bisa menolak, Jeno memaksanya dan akan mengadukan pada sang Ibu kalau tidak mau. Tentang bolos kuliahnya hari ini karena temu janji palsu dengan Mingyu tadi pagi.

Love Chef | Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang