Ga Young segera menemui Mamanya begitu tahu bahwa Boo Gum akan tinggal dirumahnya tanpa sepersetujuannya terlebih dahulu.
Ga Young langsung melangkah masuk ke dalam kamar Mamanya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu seperti biasanya, dikarenakan kekesalannya.
"Ma! Mama! Katakan padaku bahwa yang dia katakan padaku itu tidak benar" pinta Ga Young penuh harap.
Nyonya Kim hanya diam mendengarkan, walaupun ia tahu apa maksud sebenarnya dari ucapan Ga Young.
"Ma, Tolong jelaskan kepada ku apa yang terjadi" pinta Ga Young kembali.
Lagi-lagi Nyonya Kim masih tidak menghiraukan pertanyaan Ga Young.
Ga Young bertambah kesal, "MA!!!" teriak Ga Young sembari meronta-ronta.
"Wae? Wae?" tanya Nyonya Kim kemudian.
Ga Young memasang wajah cemberut, "kenapa orang itu bisa tinggal di sini?"
"Dia tidak punya siapa-siapa di sini, keluargapun tak ada. Dia sedang mencari rumah tinggal. Jadi, Apa salahnya jika kita menolong seseorang?" tanya balik Nyonya Park dengan santai.
"Tidak salah sih. Tapi kenapa harus di rumah kita?" tanya Ga Young masih tak bisa menerimanya.
"Sudahlah, ini sudah menjadi keputusan Mama" ucap Nyonya Park sekaligus sebagai sebuah keputusan yang tak bisa diubah.
"Pokoknya, Aku tidak setuju!" tolak Ga Young.
"Sebenarnya...itu karena..." ucap Nyonya Park terbata-bata.
Apa jangan-jangan, tabungan mama sudah mulai menipis yah karena di pakai untuk membiayaiku masuk kedokteran. Kasihan mama, dia menanggung semuanya seorang diri.
Setelah berpikir sesaat dan merasa tak tega pada Mamanya, akhirnya Ga Young menyetujuinya.
"Baiklah, dia boleh tinggal di sini" ucap Ga Young lalu segera pergi menuju kamarnya.
"Eh, ada apa dengannya tiba-tiba berubah pikiran?" tanya Nyonya Park tampak bingung, "andai saja dia tahu, pasti dia tak akan menolak melainkan pasti akan bahagia" tambah Nyonya Park kemudian.
*
Saat ini waktunya makan siang, entah mengapa suasana saat itu sangat hening. Walaupun mereka semua telah berkumpul di meja makan tetapi tak ada yang mau angkat bicara.
Nyonya Park melihat ke arah Ga Young kemudian beralih ke Boo Gum, "ada apa dengan kalian berdua?" tanya Nyonya Park heran, "Boo Gum-ah, makanlah yang banyak. Oh iya, berapa usia mu sekarang?" tanya Nyonya Park kemudian.
Boo Gum sontak menoleh, "usiaku 19 tahun, Ahjuma" jawab Boo Gum.
"Ohh, berarti Ga Young setahun lebih tua dari mu" ucap Nyonya Park, "makanlah. Makanlah yang banyak" perintah Nyonya Park pada Boo Gum sembari tersenyum cerah.
"Terima Kasih, Ahjuma. Makanannya sangat lezat" ucap Boo Gum dengan senyuman.
Nyonya Park beralih melihat Ga Young yang hanya diam, "Ga Young-ah, tak biasanya kamu diam di meja makan. Biasanya kamu orang yang tidak bisa diam saat kita mau makan" komentar Nyonya Park.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔚STARGATE (Pintu Waktu)
Diversos*PROSES REVISI ¦Publish Ulang¦ _Aku akan menghapus typo _Aku akan menghapus Pov _Aku akan menambah sedikit Alur (jika memungkinkan) Jadi, masih dalam tahap Revisi yah... Masih banyak perbaikan. So, mohon maaf jika masih di temukan banyak kesalahan...
