Di sebuah negeri bernama Narnia telah berdiri kokoh dua kerajaan yang sangat kuat yang terkenal di kalangan penyihir-penyihir yaitu Kerajaan Uthopia dan Kerajaan Moria.
Kerajaan Uthopia adalah kerajaan yang sangat indah, memiliki istana yang megah dan di kelilingi pohon-pohon yang daunnya berwarna merah muda, siapapun yang melihat istana itu akan sangat takjub.
Langit yang biru di penuhi burung-burung yang menari di angkasa, cahaya matahari yang bersinar terang sehingga menerangi seluruh sisi istana, dengan sungai yang mengalir di bawah sebuah jembatan yang indah dan penghuni kerajaan yang wajahnya selalu berseri yang selalu tersenyum kepada siapa pun. Kerajaan Uthopia di huni oleh penyihir-penyihir yang baik hati.
Dipenjuru negeri yang lain di tengah hutan terlarang berdiri sebuah Kerajaan yang bernama Kerajaan Moria atau yang memiliki arti Jurang Hitam di huni oleh penyihir-penyihir jahat, tempat di mana Kerajaan Moria berada tak pernah sekalipun cahaya matahari memasuki istana tersebut.
Kerajaan Moria di penuhi dengan kegelapan yang membuat siapapun yang melihat nya merasakan merinding dan merasa sangat ketakutan, jalan menuju Kerajaan Moria sangat gelap yang di penuhi pohon-pohon yang sudah tua dan hanya meninggalkan rantingnya tanpa daun, setiap langkah terdengar suara burung hantu di balik pohon. Tak ada seorangpun yang berani mendekati kerajaan itu.
Hutan terlarang berada di perbatasan antara hutan lindung yang berada beberapa kilometer dari Kerajaan Uthopia.
Raja Reyhand dari kerajaan Uthopia merupakan seorang Raja yang bijaksana, Ia meneruskan tahta Ayahnya yang merupakan Raja terdahulu. Raja Reyhand sangat gelisah dan cemas karena hari ini Ratu akan melahirkan seorang pewaris kerajaan. Ratu Nadine, istri Raja Reyhand akan melahirkan anak nya hari ini.
Begitu pula di kerajaan Moria akan lahir pewaris tahta Raja David. Raja David berharap pewaris tahta nya yang akan lahir adalah seorang anak lelaki. Belum juga kebahagiaan yang akan dia dengar, seorang peramal kerajaan yang dipercayai nya datang menemui nya. Peramal itu sangat cemas dan ketakutan, dia meminta Raja David untuk mencari tempat yang baik untuk membicarakan maksud dia datang kemari. Raja David menyetujui nya, peramal itu membawa Raja David ke sebuah ruangan kosong sehingga hanya ada mereka berdua.
"Apa yang terjadi?" tanya Raja David penasaran.
"Gawat.... Ini benar-benar gawat..!" peramal itu tampak sangat ketakutan.
"Apa maksud mu? Cepat katakan padaku...!"
"Yang Mulia ajal mu telah lahir...!" peramal itu kini mulai cemas.
"Hahahaha...... Apa maksud mu kau sendiri tahu tak ada yang bisa membunuh ku bahkan Raja Reyhand sekalipun tak kan bisa membunuh ku" Raja David menyombongkan diri.
"Bukan Raja Reyhand...." ucap peramal itu.
"Lalu siapa...?" tanya nya dengan wajah yang bingung.
Peramal itu mulai mengatakan "Pewaris kerajaan Uthopia selanjutnya" dengan raut wajah gelisah.
"Apa maksudmu..?" tanya Raja David.
"Yah..... Anak dari Raja Reyhand yang akan segera lahir" sambung Peramal.
Raja David sangat geram "Kumpul kan semua pengawal kerajaan ini kita harus secepatnya membunuh pewaris itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
🔚STARGATE (Pintu Waktu)
Aléatoire*PROSES REVISI ¦Publish Ulang¦ _Aku akan menghapus typo _Aku akan menghapus Pov _Aku akan menambah sedikit Alur (jika memungkinkan) Jadi, masih dalam tahap Revisi yah... Masih banyak perbaikan. So, mohon maaf jika masih di temukan banyak kesalahan...
