#6

62 12 2
                                    

Ga pernah terlintas didalam pikiran aku. Kalo orang yang aku kagumi secara diam diam itu mulai akrab dengan ku. Pengen banget rasanya kayak di drama korea gitu. Walaupun cewek nya ga pernah ngode ke cowok nya. Si cowok nya tau. Tapi apa daya? Dia aja bahkan ga tau perasaan aku ke dia, yah tapi itulah. Banyak hal yang aku takut kan jika dia tau kalo aku mengaggumi nya.

Hari ini libur. Bcs guru guru ada rapat di yayasan, pengen banget rasanya nge chat dia. Tpi aku masih ragu, aku pun mengumpuli niat untuk memulai chat aku ke dia. Niat aku pun sudah terkumpul.

ON DM INSTAGRAM

me : kak

setelah beberapa menit.

kak aldi : apa?

me : boleh minta nomor whatsapp kakak ga?

kak aldi : buat apa?

me : buat nambah kontak aja kak. kalo nggak ya gapapa kak, hehe

kak aldi : +628*********


   Besoknya.

Hari ini H-3 sebelum 17 agustus. Yaaaah karna aku masih anggota osis. Aku diberi tugas oleh guru guru.

Aku, inggrid, nadah, dan adit. Kami adalah anggota inti osis (cmn cerita) . Lalu kami di suruh untuk memanggil semua anggota osis. Dan ketika semuanya sudah dipanggil. Aku melihat kak aldi lagi di ruang guru. Tpi kak aldi kali ini nggak sendiri. kak aldi sama teman teman nya.

"Gess, tu nah kak aldi ges" kata adit sambil mengganggu ku yang sedang sibuk menghitung uang sumbangan. YAPS! Dia adalah ketua osis yang paling di incar anak kelas VII. Pdahal ga cakep cakep banget:').

"Apa sih dit?" Jawab ku sambil berpura pura heran.

Lalu dia tiba tiba lewat didepan ku. Secara sekilas.

"Hantu ges. Anggap aja hantu" kata adit kembali.

"Parah bnget kamu dit. Manusia dibilangin hantu" jawab ku sambil tertawa kecil.

Jujur saja. Seiring berjalannya waktu. Jantung ku berdetak sangat cepat. Kalo kata orang orang sih deg degan. Tapi aku tetap bawa suasana ini dengan santai agar semua orang gak curiga.

Setelah beberapa saat. Aku tidak melihat kak aldi lagi di dalam ruangan osis.

"Where him?" Kata ku dalam hati.

Lalu kami semua mendiskusi kan semua keperluan untuk 17an. Dan semua nya sudah tercatat. Salah satu yang harus aku beli pakai uang osis adalah balon. Kertas minyak. Tali. Dan cat minyak

Inilah yang membuat aku bingung. Dimana aku bisa nyari cat ini. Sedangkan aku pulang jam 5. Lalu aku mendengar adit berbicara kalo rumah kak aldi itu deket toko bangunan. Atau memang toko bangunan itu punya kak aldi.

Sebelum tutor sore ini. Aku berniat untuk minta tolong sama kak aldi. Aku nunggu dia pulang dari masjid. Aku berdiri ditangga, sambil sekali sekali melihat kalo misalnya dia udah ada.

Dan saat saat yang aku tunggu pun datang. Dia udah pulang dari masjid.
Tangan aku langsung dingin, perut aku sakit karna nervous.

" hei! sini bentar. Sinii" kata ku pelan.

" apa? Apa? Apa?" Kata kak aldi

"Sini dulu" lanjut ku.

Dan aneh nya dia langsung masuk kelas.

"Ya allah:')" kataku dalam hati.

Dan tiba tiba dia bawa uang. Ntah kenapa. Lalu dia langsung memberika uang itu ke aku. Dia sempet ngomong alasanya tpi ga jelas di telinga aku. Dia ngomongnya kayak orang gugup gitu, ga tau kenapa.

Lalu dia langsung bertanya.

"Kenapa?" Tanya kak aldi

"Eh, ga jadi deh kakk" jawab ku lalu kabur meninggalkan kak aldi .

TO BE CONTINUE YAAAAH
     JANGAN LUPA VOTE, OK?

NEXT YAPS!1!1!

Wish You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang