#10

39 8 0
                                    

Ketika aku sudah melewati pintu kelas, aku hanya mendapati teras yang kosong. Tidak ada satu orang pun disana karna semua sudah kebawah. Lalu aku langsung menghampiri nadah.

"Nadaah-_-" kataku.

"Bwahahahhahaaa:V" nadah pun langsung tertawa lepas.

"Ga lucu ew-," balas ku kesal

" 'canda ges, awali pagi dengan kesal, HAAHAHAHA" jawab nadah sambil melanjutkan tawa nya.

"Payoklah ke bawah kuy" ajak ku.

"Ayok ayoook" jawab nadah.

Ketika ditangga mau turun kebawah. Aku papasan sama dia. Dia baru keluar dari WC habis ambil wudhu buat sholat duha.

Aku langsung terfokuskan kearah dia. Tapi entah kenapa dia gak ada respon sama tatapan ku. Lalu aku langsung melanjutkan perjalanan ku kebawah.

Setelah 2 jam berlalu.

Kriiiing... kriiing... kriiing

Bel istirahat keluar berbunyi. Aku dan desi pergi menuju kantin, tempat tujuan utama yang harus dikunjungin kalo di sekolah. Aku melihat dia sedang makan.

"kok gemes ya" gumam ku dalam hati.

Aku langsung mengalihkan penglihatan aku ke dia.

Setelah aku selesai jajan. Aku dan desi duduk didekat taman depan sekolah.

Dan tiba aku mendengar seseorang menyebut namaku. Tapi aku mengabaikan nya.
Dan suara itu terdengar lagi. Bahkan sangat jelas

"Eh cuy, itu loh gesha" kata seseorang.

Dan aku langsung melihatnya, ternyata itu teman si ^dia^

"paan sih lu" jawab dia.

"aelaaah, tadi nyariin si gesha" lanjut teman nya.

Aku langsung buang muka dari penglihatan mereka. Hati aku kayak meleleh gitu:v

"ini beneran ga si?" kata hatiku.
"Semoga sama (perasaan)" gumam ku.

Dan tiba tiba, aku yang lagi adem yang lagi tenang karna kejadian tadi. Dikejutkan dengan teriakan desi.

"Atciiiieeeh gesha!" Teriak desi.

Aku heran, kenapa aku suka kaget sendiri karna di kejutkan dengan suara mereka.

"Apa sih des???" Jawab ku santai, agar desi ga sadar kalo aku sedang memerhatikan dia.
"Pulang ke kelas kuy!" Ajak ku.

" gamauuuu. gamauuu:p " jawab desi.

"Napa?" Tanyaku bingung.

"Mau lihat momo" jawab desi sambil tertawa kecil.

" gila kali ya, dari kemaren sibuk aja sama momo uh " jawab ku-,

" yawdah. Aku duluan yah, byee " lanjutku.

Aku langsung berlari ke kelas. Ketika itu aku ketemu sama inggrid. Ternyata inggrid mau ngasih kertas sama adit.

"Ges. Tolong panggilin adit dund" pinta inggrid.

" ga ew " tolak ku.

"Ayoklaaaaaah ges" pinta inggrid kembali.

Karna aku ga tega. Dan aku juga pengen ketemu dia, akhirnya aku meng-iya kan permintaan nya.

Lalu aku melangkah menuju kelas IX cowo. Agak gemeteran karna takut, aku awalnya hanya mengintip. Tapi karna adit agak dekat, aku langsung aja memanggilnya

"Dit, uy! Dipanggil sama inggrid" kata ku.

"Ha? Nyari dia ges?" Tanya adit usil.

"Issssh!" Jawab ku kesal. Padahal aslinya seneng.

Ketika aku memanggil adit. Aku tidak melihat dia. Jadi aku berfikir kali dia lagi di wc sama temen nya yang tadi.

KRIIING KRIIING KRIIIING

Sekarang ini bel masuk tapi di undur karna ada pembagian hadiah 17an. Entah kenapa baru dibagikan sekarang. Ketika pembagian hadiah lomba, lagi lagi aku tidak melihat dia. Ketika aku melihat ditangga biru, yaps! Aku menemukan dia, dan yang berhasil membuat aku kaget adalah. Kenapa dia sedang menatap dan memerhatikan aku? .

"Dia natap gak si?" gumam ku dalam hati.

Aku berharap itu benar benar nyata. Aku berharap dia memang memerhatikan aku. Karna yang ada dipikiran aku. Jika dia menatapku. Dia mempunyai perasaan yang sama kepada ku.

Lalu dia tiba tiba..





N  E  X  T    ??
ps: semakin hari semakin mengkhayal:)))

TO  BE  CONTINUE GAIS!

JaNgAn LuPa. VOTE!  Comment!!

Wish You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang