🦆8

35.7K 3K 210
                                    

Tak ada yang mampu menghentikan setiap detik yang berjalan. Meniti langkah demi langkah menuju masa depan. Berharap dapat mewujudkan secercah harapan yang selalu tersimpan dalam hati.

Tak muluk-muluk.

Lisa hanya ingin bahagia. Dicintai, dan mencintai.

Kebanyakan orang bilang, mereka tidak bisa hidup tanpa cinta. Tapi bagi Lisa, sebetulnya tidak masalah jika ia menjalani kehidupan tanpa cinta dari pria terkasih. Namun Lisa tahu betul, jika hidup dengan cinta membuat diri jauh berkali-kali lipat lebih bahagia sekalipun ia tahu resiko akan sakit hati yang mungkin akan terjadi dikemudian hari.

Setengah tahun telah berlalu. Ditinggalkan pria yang pernah dicintainya; Kim Hanbin yang saat ini tengah berdiri di altar, berdampingan dengan Lee Hayi. Mengucapkan janji suci sehidup semati, lengkap dengan senyum yang terkembang manis, dan diakhiri oleh sebuah kecupan yang diiringi oleh riuh tepuk tangan.

Lisa menoleh, sesaat setelah mendapati seseorang menggenggam tangan kanannya, menguatkan. Ia hanya mengangguk dan tersenyum kecil ketika seorang pria yang duduk disisinya menanyakan keadaannya.

Ya. Lisa yakin, ia baik-baik saja. Lisa dapat memastikan, kalau ia memang tidak apa-apa.

Meski didalam hati yang terdalam, rasa nyeri dan sesak masih dapat ia rasakan, namun Lisa jelas tahu kalau dirinya saat ini memang jauh lebih baik dibandingkan enam bulan yang lalu.

Tangan kirinya bergerak untuk menyentuh perutnya sendiri tatkala merasakan sebuah gerakan dari dalam sana. Gadis itu meringis kecil, disertai sebuah senyum dibibir. Menikmati setiap manuver yang terjadi, yang belakangan ini menjadi semakin aktif.

Ia memindahkan tangan sang pria yang masih menggenggam tangannya untuk ikut menikmati aktifitas yang terjadi didalam perutnya.

"Dia bergerak." ucap Lisa. Nada bicaranya terdengar sangat bahagia.

Si pria nampak tersenyum cerah dan haru, membuat perpaduan yang unik pada guratan wajahnya.

Ngomong-ngomong, ini sudah bulan kelima Lisa membawa malaikat kecil didalam perutnya.

Juga, sudah selama itu pula ia memutuskan hiatus sementara dari grup yang telah membesarkan namanya.

Ya. Waktu itu Lisa mendapati testpack dengan dua garis biru karena ia memang benar-benar lupa tidak meminum pil pencegah kehamilan, dan sukses membuat semua orang membelalak tak percaya.

Ia menangis semalaman. Para kakaknya tak tidur semalaman.

Pria si pemilik benih dalam perutnya; Jeon Jungkook, tidak tenang selama berhari-hari. Stress berat, hampir depresi.

Biar bagaimanapun juga, Jungkook tetap ingin bertanggung jawab. Namun mengingat karir kedua grup yang sedang berada dipuncak, juga resiko yang begitu besar, membuat segalanya terasa begitu sulit.

Membayangkan kebanyakan fans yang anarkis, sasaeng, haters, dan komentar tajam dari para netizen membuat mereka takut setengah mati.

Rapat besar dari kedua agensi dan para petinggi diadakan beberapa hari kemudian. Lisa datang ditemani para kakaknya dengan mata sembab. Sementara Jungkook pun hadir dengan wajah cemas yang luar biasa, juga didampingi oleh member lainnya.

Keputusan akhir pun diambil. Beberapa rencana untuk masa depan telah tersusun rapi. Lisa diharuskan hiatus selama setahun, mengasingkan diri, dan sebisa mungkin tak boleh sampai ada yang mendapatkan gambarnya sekalipun hanya satu jepretan saja. Alasan yang dipakai sebagai penjelasan untuk para fans hanyalah Lisa sedang fokus pada kesehatannya dan akan segera kembali secepatnya.

Member Blackpink akan tetap melanjutkan promosi dengan tiga member, sementara BTS akan melanjutkan aktifitas seperti biasanya.

Tentu saja, tidak mudah bagi mereka semua. Terutama pada pusat permasalahan; Lisa dan Jungkook.

the hottest baby | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang