Dia

53 9 9
                                    

Eva berjalan dengan santai menuju ke gerbang kampusnya,jam masih menunjukkan pukul 06.00 wib,suasana sekitar kampus masih sepi,hanya beberapa orang berlalu lalang dilapangan.

Setibanya dikelasnya segera ia lempar tasnya keatas meja lalu segera berjalan menuju taman belakang.dia duduk dikursi yang tersedia  disitu sambil tersenyum melihat pemandangan didepannya,pemandangan yang selalu membuatnya sedikit terhibur,yaitu bunga-bunga yang tertata rapi dan terlihat indah.

Bibirnya melengkungkan senyum namun dari matanya mengalir air mata,bahkan dia baru memulainya namun sudah mendapat rasa sakit sebesar ini,lalu apakah ia sanggup menampung semua rasa sakit,dan rasa benci yang didapat dari kakaknya,michel,bahkan bisa saja nanti dia akan mendapatkannya dari semua orang.

Aku nggak akan menyerah,aku akan tetap berjuang sampai aku mendapatkan Michel,nggak peduli dia membenciku atau tidak yang terpenting michel tetap bahagia

Ketika eva sedang sibuk menata hatinya,tiba-tiba terdengar suara dari belakangnya

"Oh,disini ternyata si PEMBUNUH"

Eva yang sudah mengetahui dan hapal siapa orang tersebut hanya diam tidak menoleh.buru-buru eva mwnghapus jejak air mata di pipinya ketika orang tersebut berjalan mendekat kearahnya dan duduk di sebelahnya sambil menatap lurus kedepan.

"gue akan ngehancuri keluarga lo" kata seseorang tersebut namun eva hanya diam

"gue akan ngebuat semua orang ngebenci lo sehingga lo berpikir nggak ada gunanya hidup didunia ini dan akhirnya mati" lanjut orang tersebut sambil tertawa seperti orang gila namun eva tetap diam tak membuka suara

Lalu orang tersebut berdiri dan menghadap kearah eva lalu memajukan mukanya tepat dihadapan muka eva
"Gue akan ngehancuri semua orang yang dekat dengan lo didepan mata lo sendiri dan gue juga akan melihat dengan mata kepala gue sendiri lo hancur sehancurnya" lalu menegakkan badannya dan menatap eva dengan pandangan mematikan,"gue akan membuat lo merasakan apa yang telah dirasakan oleh adikku,bahkan lebih"lanjutnya samvil menyeringgai,lalu tangan nya terangkat dan

Plakkk!!!!

Mendarat dengan sempurna  pada bagian pipi eva,menimbulkan suara yang nyaring,untung saat itu masih sepi sehingga tidak ada yang mendengarnya.

Setelah merasa puas dengan apa yang dilakukannya oerang tersebut mengangkat tangannya sehingga terlihat bekas merah berbentuk tangan.

Orang tersebut berbalik dan melangkah menjauh dari eva, namun baru beberapa langkah orang tersebut berbalik kearah eva dan berkata
"HE IS BACK  and WELCOME TO HELL,EVANIA BERNAD" sambil menekan setiap kata dan tak lupa dengan senyum menyeramkan kemudian berbalik dan melanjutkan langkahnya dengan santai

Eva yang mendengar kata-kata tersebut menegang dalam pikirannya saat ini adalah apakah yang dimaksud adalah DIA????,namun eva segera mengenyahkan pikirannya tersebut dan kini memikirkan tentang keluarganya
"Gue akan melindungi mereka tak peduli jika nyawaku harus hilang demi mereka" batin eva menyakinkan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Apa yang terlihat belum tentu suatu kebenaran,namun bisa jadi suatu kesalahpahaman"

Maaf kalau jelek dan amburadul,thanks buat yang baca ceritanya

S

b,mc,sg,dl,dl,oc,ms,sb,ep,dg,
ee
Yang diatas buat manusia yang kusayang

because youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang