Mengapa harus aku yang merasakannya??
Mengapa harus aku yang tersiksa dengan perasaan ini,aku hanya ingin terlepas dari semua ini.Apakah itu dosa/kesalahan???
setiap aku mencoba untuk menghapusnya entah mengapa ia tidak juga menghilang seolah olah a...
Akhirnya setelah berapa tahun baru bisa up cerita ini,karna memang lagi nggak ada ide untuk ngelanjutinnn cerita ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu ya guyyys cerita terbaru ku
Arletta mencondongkan badannya ke arah Ray,ia mengalungkan tangannya ke leher Ray,sontak pelukan tiba tiba tersebut membuat jantung Ray seakan ingin copot dari tempatnya
Arletta mendekatkan bibirnya ke telinga Ray"gue akan maafin Lo,kalau Lo bisa mengembalikan waktu ke saat Lo nembak gue,ke saat gue nggak kenal Lo,ke saat keluarga gue masih menyayangi gue,kembalikan,gue mohon"kata arletta meneteskan air mata dari dua bola mata indahnya
"Maafin aku,maafin kesalahan aku"ucap ray tulus,kini dia benar benar sudah menyesali perbuatannya dulu
Gimana kelanjutannya ya guyys? Apakah arletta akan kembali kedalam pelukan ray atau meleh memilih menjauh dari Ray,ikutin terus guyys ceritanya
