Eva melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kelas yang ribut,wajar karna dosen belum datang,
Eva melangkahkan kakinya menuju meja yang paling belakang pojok,tempat duduknya
Eva membenamkan kepalanya diantara dua tangan nya yang terlipat,dia tidak mempedulikan keributan kelas yang semakin menjadi,dia tidak punya kekuatan untuk sekedar memikirkan orang lain di saat ini,masalahnya sudah terlalu banyak
Eva mengangkat wajahnya ketika suara dosen mengambil alih kelas,
"Anak anak hari ini kita kedatangan murid baru dari Australia,sini nak perkenalkan diri kamu"panggil ibu itu kepada cowok yang berada di teras kelas,Eva hanya memalingkan mukanya melihat jendela,dia tidak peduli walaupun kini keadaan kelas menjadi lebih ribut dari yang sebelumnya,penuh teriakan para wanita entah karna apa
"Perkenalkan nama saya Raka diantara,pindahan dari Australia"ucap cowok tersebut,ucapan itu sontak membuat tubuh Eva menegang
"Itu tidak mungkin dia kan?"tanya Eva didalam hati,Eva terlalu sibuk dengan pikirannya sehingga dia tidak menyadari bahwa kini raka sudah duduk disampingnya
"Lama tak bertemu,PEMBUNUH"ucap Raka sambil melempar senyum sinis kearah Eva,dia tidak melihat Eva sedikit pun.
Dan saat itu Eva tahu bahwa perjuangannya masih baru dimulai,dan akan lebih sakit dari sebelumnya
*****************************
"MA,PA"panggil Eva setelah membuka pintu rumahnya
"MA,PA,KALIAN DIMANA"panggil Eva lagi karna nggak ada satupun suara yang menyahut
Aneh batin Eva
Padahal sekarang bukan jam orang tua nya pergi
Eva melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga dan melihat papa,mama,kakaknya,dan satu orang perempuan yang sedang membelakanginya
"Ma,pa,kok aku panggilin nggak didengar"ucap Eva sambil menghentakkan kaki manja ketika berada di samping papanya
"Eeh kamu udah pulang,maaf sayang tadi papa nggak dengar"ucap papa ya minta maaf
"Si-"pertanyaan yang akan keluar dari mulut Eva menggantung begitu saja ketika dia melihat wajah perempuan itu
"Gita?"tanya Eva heran dan bingung,mengapa Gita ada dirumahnya
"Hai"ucap Gita lembut,bahkan dia memberikan senyumannya ke arah Eva
"Pa,ma,kok Gita ada dirumah kita?"tanya Eva yang masih bingung dengan keadaan ini
"Mulai hari ini,Gita akan tinggal di rumah kita,dan tidak ada bantahan"ucap sang papa mutlak
"Tapi kenapa pa?"tanya Eva frustasi,
"Tidak ada alasannya"ucap papanya lalu berjalan untuk pergi ke kamarnya,dan diikuti oleh sang mama
"Aku harap kita dapat berteman dengan baik,mengingat kita sudah menjadi keluarga sekarang"ucap Gita sambil mengulurkan tangannya bersikap memperkenalkan diri
Eva yang frustasi dengan keadaaan tersebut,hanya diam tanpa respon
"Lo nih,Gita udah baik sama Lo,masih aja ya Lo jahatin,malu gue setiap ngingat kalau Li adalah Adek gue"ucap Michel sarkas kepada Eva
"Aku nggak akan pernah mengganggap Li jadi keluarga gue,ingat itu"bukannya membalas uluran tangan Gita dia malah berlaku pergi begitu saja melewati Gita,bahkan dia dengan sengaja membenturkan bahunya kepada Gita,yang mengakibatkan Gita terhuyung lalu terjatuh,untung Michel dengan sigap membantunya
"DASAR PEMBAWA SIAL"teriak Michel penuh amarah,dia tidak habis pikir bagaimana bisa Eva sangat membenci Gita,padahal dulunya mereka adalah sahabat karib
"Kamu nggak papa?"tanya Michel khawatir
"Iya aku nggak papa,aku pantas mendapatkan ini semua dari Eva,karna aku memang nggak layak untuk dicintai,aku nggak ingin merusak keluarga ini dengan kedatanganku,lebih baik aku pergi daripada harus melihat Eva membenciku"ucap Gita dengan air mata yang sudah mengalir dari matanya
"Nggak,kamunggak salah,yang salah disini Eva,karna dia nggak bisa ngelihat siapa kamu sebenarnya,dan jangan pergi karna satu satunya orang yang harus pergi dari rumah ini adalah Eva bukan kamu,jadi tenanglah"ucap Michel menenangkan Gita,Michel berjanji dalam hatinya kalau dia akan membuat Eva merasakan sakit yang sama dengan sakit yang dia berikan pada Gita
Tunggu saja Eva,aku akan memberikan Lo rasa sakit yang sama bahkan lebih dari yang Lo berikan ke Gita
Rasanya udah lama kali sejak terakhir update,akhirnya ada ide juga untuk ngelanjutinnn nih cerita
Sekian untuk hari ini guyssss
Jangan lupa vote and comment okay,biar aku semangat untuk cari ide dan lanjutinnnn ceritanya
😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
because you
RomanceMengapa harus aku yang merasakannya?? Mengapa harus aku yang tersiksa dengan perasaan ini,aku hanya ingin terlepas dari semua ini.Apakah itu dosa/kesalahan??? setiap aku mencoba untuk menghapusnya entah mengapa ia tidak juga menghilang seolah olah a...