Chapter 6 : Kau...

1.3K 206 33
                                    

Part story by: Saki😇

Revisi by : Saki 🥰

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Suasana hening melanda dua insan yang kini tengah memandang kosong aliran sungai kecil yang mengalir pelan dihadapan mereka. Namun entah dimana pikiran mereka sangat jauh dari raganya berada.

"............"

"............"

"Ahjussi..." Keheningan yang sempat melanda kini sirna saat Jimin mulai membuka pembicaraan, pria paruh baya itu pun menoleh saat merasa terpanggil.

"Ya?"

"Ahjussi..... Anda tidak berbohong kan?" Jimin seakan tak percaya dengan fakta yang baru saja menimpa dirinya, sehingga ia memutuskan untuk memastikan sendiri dengan bertanya pada orang yang duduk disampingnya.

"Ya, benar sekali... Aku adalah Park Chanyeol, appa kandungmu Jim." Chanyeol mencoba meyakinkan pemuda tampan yang memiliki hubungan darah dengannya itu, sedangkan Jimin hanya menunduk, tangannya mengepal erat meremas gagang belati perak digenggamannya.

"Bagaimana anda bisa yakin jika saya adalah putra anda? Bukankah orang yang bernama Park Jimin sangat banyak didunia ini?" Jimin mencoba untuk berpikir positif. Chanyeol mendekati Jimin dan menarik pelan kerah baju Jimin membuat pemuda tampan itu terkejut.

"Apa yang ahjussi lakukan!?" Jimin menjadi was-was, takut orang disebelahnya itu punya kelainan jiwa.

"Aku hanya ingin membuktikan sesuatu." Chanyeol melepas tangannya dari kerah Jimin, ia mengurungkan niatnya untuk membuka baju Jimin karena pemuda itu menatapnya dengan pandangan aneh.

"Apa kau mempunyai tanda lahir berbentuk pedang perak didadamu?" Jimin terkejut saat mendengar tebakan orang yang mengaku sebagai ayahnya itu benar adanya.

"Dan kau sangat tersiksa saat bulan purnama tiba, aku benar kan Chim?" Jimin kembali menegang saat orang itu memanggil nama kecilnya yang selalu digunakan ayahnya untuk memanggil dirinya sewaktu masih kecil.

"Ya, itu semua benar..... Appa...." Jimin akhirnya mengakui bahwa orang didepannya itu adalah ayah kandungnya, pasalnya tak ada seorangpun yang mengetahui tanda lahir yang berada di dadanya dan juga nama panggilan masa kecilnya selain ayah dan ibunya.

Aura Jimin menjadi suram, ia seakan menahan sesuatu yang siap meladak kapan saja. Chanyeol yang melihat itu terdiam mencoba untuk memegang bahu putranya agar tenang.

"Jim...."

"Setelah sebelas tahun appa membuangku dan memisahkanku dari eomma, bahkan sekarang aku sudah melupakan sosokmu... MENGAPA AKU HARUS BERTEMU DENGANMU KEMBALI APPA?!" Jimin melempar kasar belati yang ia genggam, mengeluarkan semua emosi yang selama ini ia tahan bahkan mata hitamnya perlahan berubah menjadi biru laut sesaat dan menjadi segelap palung samudra dengan aura yang penuh kemarahan dan kekecewaan.

Chanyeol hanya menunduk tak berani melihat tatapan kekecewaan putranya yang menyayat hatinya. Chanyeol menghela nafas pasrah, akhirnya ia perlahan memberanikan menggengam tangan berotot putranya lembut.

"Appa punya alasan untuk itu semua Jimin, maafkan appa..." Chanyeol tak bisa membendung penyesalan, kesedihan dan kerinduan terhadap putra semata wayangnya itu.

Jimin hanya memalingkan wajahnya saat Chanyeol memeluknya dengan erat, bahkan dapat Jimin rasakan tubuh ayahnya yang bergetar hebat dan bahu kanannya yang mulai basah.

"Hiks... Maafkan appa Jim... Maafkan appa." Chanyeol menumpahkan segala penyesalannya hari ini dihadapan putra tercintanya.

Setelah beberapa menit ia terdiam kaku, Jimin akhirnya menghela nafas. Mencoba menetralkan nafasnya yang memburu saat meluapkan semua emosi dalam dirinya.

Blue Ocean🔞(Pjm x Myg) GS 21+ (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang