Blue Ocean🔞(Pjm x Myg) GS 21+ (DISCONTINUED)

Chapter 3 : Keluarga baru

Part story by: Saki😇

Revisi by : Saki 🥰

👑👑👑👑👑👑👑

Pagi hari di kediaman keluarga Min yang biasanya berisik karena tingkah kakak-beradik pun kini terlihat suram dengan perginya putri bungsu mereka, Min Yoongi.

Pagi buta tadi, Yoongi berangkat menuju tempat pengasingan diantar oleh tangan kanan ayahnya dan meninggalkan isak tangis kesedihan keluarganya.

Lebih tepatnya Luhan dan Seokjin...

DI PERJALANAN

Yoongi's pov

Aku tidak tahu apakah ini keputusan yang tepat, aku tahu jika hal ini untuk kepentingan keluargaku, akan tetapi....

Bagaimana bisa tradisi bodoh semacam ini masih berlaku dizaman modern!

Astaga.... Jika bukan karena Seokjin unnie aku tidak akan sudi melakukan hal gila seperti ini! Mati saja para tetua kolot bau tanah yang sudah mempersulit hidupku.

Yoongi's pov end

Mobil Mercedes benz berwarna hitam metalik berhenti disebuah desa terpencil dipinggir hutan. Yoongi bergindik ngeri melihatnya.

Heh bung hutannya sangat suram, gelap, dan menakutkan. Bagaimana jika ada binatang buas ataupun Vampire dan Werewolf disana? Oke abaikan pemikiran absurdnya.

"Nona, kita telah sampai di tempat yang akan anda tinggali dua tahun kedepan. Mari saya antarkan." Paman Kim membukakan Yoongi pintu dan mengangkut barang-barang keperluan Yoongi dari bagasi. Yoongi pun berinisiatif membantu paman Kim, walaupun paman Kim sudah menolak secara halus tetap saja Yoongi keras kepala, dipikirannya hanya 'Semua ini aku juga yang memerlukannya kan,lagi pula ini semua barang milikku.' Yah Min Yoongi memang anak yang teladan bukan?

"Ahjussi, dimana tempat tinggal baruku?" Tanya Yoongi penasaran.

Matanya menerawang ke segala penjuru tempat yang seperti sebuah desa kuno yang tidak terpengaruh zaman modern sekalipun, tempat yang sama persis seperti di zaman eropa kuno dengan orang-orang yang berlalu lalang kesana kemari untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan pakaian dan gaya abad pertengahan.

Aneh?

Memang..

"Nona akan tinggal dengan seorang ahjumma yang tinggal sendirian di ujung desa, suami dan anaknya menghilang bagai ditelan bumi. Maka dari itu, nona harus membantu dan merawatnya dengan baik selama nona tinggal disini." Yoongi terdiam sebentar, ia pun mengangguk dan tersenyum memperlihatkan gigi timunnya yang rapi dengan gusi merah mudanya yang terkesan manis, gummy smile.

Yoongi dan paman Kim berjalan di sebuah jalan setapak yang kanan kirinya ditumbuhi oleh tanaman mawar biru yang terawat. Yoongi merasa heran, bukan hanya disepanjang jalan setapak saja yang banyak ditanami bunga mawar biru, namun disetiap penjuru rumah dan sudut desa pun ditanami dengan mawar dengan warna yang sama, bahkan hiasan rumahnya pun berlambang mawar biru.

Disetiap tempat, dapat Yoongi jumpai orang-orang yang memandangnya terkejut namun setelah itu tatapan kagum dan berbinar bahagia terlihat dimata mereka. Banyak juga orang-orang yang menyapanya dengan ramah, Yoongi pun hanya tersenyum untuk membalas setiap sapaan dari warga desa.

~~~

Merekapun sampai diujung desa, disebuah rumah sederhana yang halamannya banyak sekali ditanami mawar putih, sangat berbeda dan kontras sekali dengan rumah warga desa lainnya.