Chapter 13 : Kau Salah

933 151 38
                                    

Part story by: Saki😇

Revisi by : Saki 🥰

👑👑👑👑

Dua orang berbeda gender kini tengah duduk santai diatas batu besar yang berada didekat air terjun.Terlihat Sang lelaki pun sudah sejak dari tadi berusaha membujuk Sang gadis dengan berbagai cara, tapi hanya gumaman malas yang diterimanya sebagai respon dari Sang gadis yang seolah tidak suka diganggu ketenangannya.

"Yoongie, ayolah jangan hanya diam saja... Apa kau tidak mau menceritakan masalahmu padaku hem?" Bujuk Daniel.

Ia sudah berusaha semampunya untuk membujuk Yoongi yang kini masih dalam mode diamnya.

"Yoon?"

"Diamlah oppa, aku sedang tidak enak badan, disini... Rasanya ada yang sakit."

"Apa kau sakit! Mana, biar kuobati."

"Disini..." Yoongi menunjuk dadanya yang terasa nyeri entah karena apa.

"Yoon..."

"........."

"Yoongie?"

"Sudahlah Daniel oppa, aku tidak apa-apa.."

"Yoon...."

"Hiks.." Yoongi memalingkan wajahnya agar Daniel tidak bisa melihat air matanya yang keluar karena rasa sesak yang memenuhi rongga dadanya itu.

"Ssstt... Jangan memalingkan wajahmu, menangislah tidak akan ada yang melarangmu.." Daniel menarik pundak Yoongi agar bersandar didada bidangnya dan Yoongi hanya menurut, entah karena ia sudah lelah atau karena ia tak sadar.

"A-aku hiks.. Aku tak tahu rasa sakit yang kurasakan ini apa oppa.." Yoongi menangis, ia menumpahkan semua rasa sakit yang ia sendiri pun tak tahu apa itu, yang hanya ia tahu rasa sakit itu datang saat Jimin pulang membawa wanita itu kerumahnya.

"Kau cemburu padanya Yoon?" Daniel mencoba bertanya pada Yoongi, namun gadis itu hanya diam, tak membantah maupun membenarkan.

"Baiklah... Tumpahkan semua kesedihan yang kau rasakan padaku.." Daniel mengusap-usap punggung Yoongi yang bergetar dengan isakan kecil yang menyayat hati siapapun yang mendengarnya.

"Aku pun juga merasakan hal yang sama denganmu Yoongie...."

Daniel tersenyum miris memikirkannya.

~~~

"Jiminie...." Panggil Seulgi merengek agar Jimin menoleh padanya, tapi nihil. Laki-laki itu sama sekali tak menatapnya sedari tadi dan masih saja sibuk mengobati luka dikakinya.

Juga fikiran lelaki itu yang melalang buana entah kemana.

"Jiminie... Heyy..." Rengeknya sekali lagi, ia masih belum menyerah mencoba agar mendapatkan perhatian dari orang didepannya.

"Hm, kau ini berisik sekali noona." Jimin lama-kelamaan jengah juga dengan rengekan Seulgi yang selalu minta ini-itu padanya, manja sekali wanita itu.

"Setelah mengobati lukaku, apa kau mau menemaniku jalan-jalan?" Pintanya manja.

"Hah... Kau belum pulih benar noona, jangan lakukan hal yang aneh-aneh." Tolak Jimin mentah-mentah tak menghiraukan Seulgi yang mengerucutkan bibir merahnya sebal.

"Ayolah Jiminieeeee..."

"Tidak.."

"Jiminiee..."

"Kubilang tidak ya tidak noona, jangan membantah."

"Jiminieeeeeeeeeeee."

"..............."

Blue Ocean🔞(Pjm x Myg) GS 21+ (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang