Chapter 22 : Blue moon? Dejavu or Dream?

1.1K 119 116
                                    

Part story by: Saki😇

Revisi by : Saki 🥰

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Jimin resah, Daniel saja sudah cukup merepotkan apalagi ditambah sesosok manusia atau apalah itu yang memiliki wajah dan tubuh yang sama persis dengannya. Pria itu memang terlihat sedikit lebih berwibawa dari pada dirinya, tapi siapa sangka jika pria itu juga tertarik pada Yoongi-nya dan mengclaim-nya sebagai Christaline istri pria itu?

"Ya tuhan, siapa lagi manusia ini?" Desah Christian kesal.

"...."

Semuanya terdiam memandang dua makhluk yang saling tatap menatap itu penuh kekaguman, yang satu bersurai hitam legam yang satu bersurai grey, tatapan keduanya sama-sama mengeluarkan aura kompetisi walaupun manik mereka berdua berbeda warna.

"Jadi?" Tanya Christian memulai percakapan, Jimin memandang pria yang berumur lebih tua darinya itu intens, umur Christian memang sudah terbilang tua, tapi anehnya wajahnya masih sama seperti remaja seumurannya. Yang membedakan adalah wajah pria itu lebih tegas, berwibawa dan lebih dewasa.

"Park Jimin." Jimin memperkenalkan namanya dengan nada datar, seolah tidak ada minat sama sekali, dia hanya merasa was-was jika pria yang ada di hadapannya itu adalah iblis yang sedang menyamar.

"Park?" Ulang Christian ragu.

"Ya... Putra Park Chanyeol.." Jawab Jimin datar. Wajahnya datar seperti tembok dan nada bicaranya tanpa intonasi, sangat berbeda dari biasanya.

"Sudah kuduga..." Christian menghela nafas.

"Lalu?" Jimin menatap Christian, kemudian dia melirik teman-temannya yang sedang melihat dan mendengar pembicaraannya dengan Sang dewa laut yang agung. Christian sendiri juga sama, dia melirik orang-orang yang juga penasaran dengan pembicaraan meraka berdua. Hanya ada para pria di ruangan itu, sedangkan Yoongi, Seokjin, Jungkook dan Luhan sudah istirahat terlebih dahulu.

"Ikut denganku, kita perlu bicara empat mata.."

Christian beranjak dari kursinya dan melangkah menuju ruang pribadinya. Jimin yang paham tindakan Christian mengikuti pria itu masuk ke ruang pribadinya.

Setelah dua makhluk yang memiliki wajah yang sama itu benar-benar masuk, semua yang ada diruang tamu itu menghela nafas.

"Jadi, kita harus bagaimana?" Tanya Jaebum.

"Kita lebih baik membuat strategi baru." Titah Sehun.

Otomatis semua yang ada diruangan itu berkumpul dan duduk melingkar.

.

.

.

Jimin masuk kedalam ruangan pribadi Christian, ruangan yang sederhana memang. Tapi nuansa sejuk sangat terasa.

"Duduklah.." Perintah Christian.

"Aku ingin mengatakan satu hal padamu tentang Christaline." Ujarnya setelah Jimin duduk.

"Dia Yoongi, bukan Christaline." Jimin yang tidak terima tanpa sadar mulai tersulut emosi.

"Diamlah bocah. Aku tahu dia itu Christaline, hanya saja dia sekarang sedang menyamar dan membodohi semua orang." Christian pun masih bersikukuh dengan ucapannya.

"Aku tidak percaya apapun ucapanmu Ahjussi, aku percaya Yoongi bukan orang seperti itu." Keras kepala, itulah yang Christian ketahui dari sifat pemuda di hadapannya ini.

"Kau harus tahu satu hal, jika memang dia bukan Christaline... Tandanya tidak akan muncul pada bulan purnama biru nanti malam.." Jelasnya lebih lembut, berusaha menekan emosinya karena dia orang yang lebih tua dari Jimin.

Blue Ocean🔞(Pjm x Myg) GS 21+ (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang