Bab 9

33 3 0
                                    

Ting Ting Ting!

"Al yuk istirahat," ajak Alex.

"Oke, tapi bareng teman-temanku ya." Jawabku

"Istirahat bareng doooong," ujar Rangga menghampiri kami bersama Dave dan Arthur.

"Males, sana jauh-jauh" jawab Alex seraya memutar bola matanya.

"Dih! Gue gak ngomong sama lo, gue ngomong sama neng Clara. Boleh bareng gak nih cantik?" ujar Rangga mengedipkan matanya.

"Tampol boleh?" Tanya Alex.

"Hey, kita istirahatnya bareng-bareng aja. Alex kamu jangan gitu, kalau ramai kan seru." Ujarku menengahi.

"Al, kamu kok belain dia sih?," ujar Alex seraya manyun.

"Yosh! Pasti boleh kan," Seru kemenangan Rangga.

"Eh kutil ngapain lu ikutan mulu?" Ujar Jessie seraya keluar dari kelasnya dengan Anne dan Maddy dibelakangnya.

"Bodo, dibolehin kok sama Clara. Diem aja lo upil," jawab Rangga.

"Bah! Sedih banget jadi upil. Didapetin pake usaha, giliran udah dapet dibuang gitu aja. Mirisss!!!" Ujar Dave.

"Bahahaha sedih Jess pokoknya mah," kekeh Rangga.

"Ya Allah, kenapa makhluk-makhluk ini selalu membully saya Ya Rabb?" Ujar Jessie memelas.

"Karena lo pantes dibully hahaha," jawab Dave.

"Eh udahan dong aksi bully-membully-nya, kapan makannya laper nih," lanjut Anne

-

"Besok weekend nih, kita gak ngadain apa gitu?" Tanya Alex.

"Iya juga ya, selain disekolah kita jarang kumpul-kumpul," lanjut Dave.

"Aku ada film nih, gimana kalo kalian dateng kerumahku aja?" Tanyaku.

"Ide bagus tuh," ujar Jessie.

"Tapi sediain banyak makanan ya," pinta Rangga.

"Lo mah makanan mulu, makan banyak juga tetep krempeng Rang," timpal Dave.

"Sialan lo. Bakat orang krempeng biasanya larinya cepet," elak Rangga.

"Siapa?" Tanya Arthur.

"Yang nanya" jawab Rangga seperti mengerti maksud pertanyaan itu.

"YANG PEDULI BAHAHAH" ujar Alex, Dave, Arthur bersamaan.

"Kalian jahat, gue gabung cewek-cewek aja deh ya," ujar Rangga memelas.

"Sini Rangga gabung, tapi besok pake rok ya" ujar Jessie.

"Lebih jahat:(" ujar Rangga makin memelas.

"Gimana nih?" Tanyaku memastikan.

"Oh iya emang Papa Mama kamu kemana Al?," tanya Maddy.

"Keluar kota Mad, cuma 2 hari sih. Tapi kan lumayan kesepian hehe"

"Ya udah kita nginep aja deh Al nemenin kamu," jawab Maddy.

"Wih asik ikutan nginep," ujar Rangga.

"Eh kutil, buat cewek-cewek doang. Kalo kalian ikutan dibogem sama Alex." Ucap Jessie.

"Lah kan gue juga mau ikutan nginep Jess," ujar Alex.

"Kalo gitu kalian gue bogem satu-satu ya," lanjut Jessie.

"Halah, tangan kecil lo mana bisa bogem kita Jess," tantang Rangga.

"Wah ngeremehin gue lo ya, nih cobain deh-" balas Jessie seraya memukul lengan Rangga. Biarpun Jessie kurus tetapi tenaganya cukup besar, jangan main-main dengannya. Hehehe

"Aduh! Sakit Jess ah. Sangar bener sih lo Jess," ujar Rangga kesakitan seraya mengusap lengannya.

"Rasain lo Rang haha," sorak Arthur.

"Ngeri juga dia hahaha," lanjut Alex.

"Aduh ampun deh, gue gak mau kena bogem." Ujar Dave ciut.

"Mau lagi?" Tantang Jessie pada Rangga.

"Nggak Jess nggak, ampun." jawab Rangga cepat karena takut terkena bogem Jessie lagi.

"Nah gitu dong," ujar Jessie penuh kemenangan.

"Letoy banget sih Rang," timpal Maddy.

"Segini juga sakit tau, mending kamu usap-usap lengan aku pasti langsung sembuh." Modus Rangga.

"Ih ogah!," jawab Maddy.

"Neng Maddy kok gitu sih? Jahat kaya Jessie," ujarnya cemberut.

"Jess bogem lagi tuh, kayaknya seru." Pinta Arthur.

"Eh nggak, ampun ampun" nyali Rangga ciut.

"Udah-udah, besok datang aja ya kerumah." Ujarku menengahi.

"Okee," sahut mereka kompak.

-

Ting! Ting! Ting!

"The time is up. Don't forget to collect the duty next week," perintah Mr. Gerard.

"Apaan dah tuh artinya sir?," tanya Rangga.

"Kumpulkan tugasnya minggu depan!" Jawab Mr. Gerard suaranya sedikit mengeras.

"Ebuset, kaget gue" gumam Rangga.

"Mengerti?" Tanyanya lagi memastikan.

"Yes, sir." Sahut kami kompak.

"Bareng Al?" Ujar Alex menghampiriku.

"Ya babe, tapi antar aku dulu ya beli camilan buat besok,"

"Oke,"

Kami langsung melesat pergi setelah berpamitan dengan teman-temanku.

"Hmm.. beli apa ya?," gumamku.

"Kenapa babe?" Tanya Alex.

"Aku bingung nih, kira-kira teman kamu sukanya camilan apa babe?" Tanyaku.

"Hmm.. bentar aku cari dulu, biasanya banyak di toko ini. Nah ini nih Al kesukaan Rangga," ujar Alex seraya memberikan makanan tersebut.

"Basreng?" Tanyaku menahan tawa.

"Yoi, dengan ekstra micin kesukaan si Rangga." Jawab Alex.

"Jajanannya sehat sekali ya, hahaha"

"Selama ini, rahasia otak dia gesrek gara-gara makan ini Al. Setiap hari dia selalu makan. Tiga bungkus sehari, kemasan kiloan." oceh Alex, aku hanya tertawa mendengarnya. Mereka sangat konyol.

"Setiap aku main kerumahnya selalu disuguh beginian, bosen aku." lanjutnya. Aku semakin terkekeh mendengarnya.

"Nah aku udah dapet banyak nih, yuk pulang."

"Basrengnya jangan lupa Al," ujar Alex memastikan.

"Udah babe, ya ampun."

"Oke hehehe,"


---

Tbc.
Bakal update dua part sekaligus. Happy reading^^

Love Me Once MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang