Setelah mendengar itu keluar dari mulut stuf, Tina pergi menuju jembatan dengan langkah penuh penasaran.
"Hey...!! Kau mau Pergi kemana..??" tanya stuf
"Aku akan lihat jembatan itu,, jika memang benar itu ulah makhluk legenda itu, aku harus bertemu dengan makhluk itu..." Tina bergegas pergi
"Tunggu aku....!!!" teriak stuff
Mereka pun kembali melewati hutan untuk menuju jembatan itu. Saat mereka ditengah hutan, terdengar suara daun kering yang terinjak dari balik semak-semak.
"Apa kau dengar itu,,,??" tanya tina..
" yah tentu,, aku akan cek sebentar"
Tiba-tiba ada yang berlari sangat cepat dari semak-semak itu menuju balik batang pohon...
"Apa itu,,?? Kenapa cepat sekali..?" tanya stuf ke tina
"Entah,, walaupun itu hewan atau manusia,, tidak perlu takut,, mari kita periksa, dia ada balik pohon itu.."
Tina berjalan halus menuju batang pohon besar itu sambil menarik perlahan pedangnya. Saat dia hampir sampai,, tiba-tiba jatuh ranting besar dibelakang tina. Perhatiannya teralihkan.. Tina lengah, pedang tina direbut sangat cepat oleh orang dibalik pohon itu,, kecepatan dan kepiawayannya mencuri sangat baik,, sehingga tina sendiri tidak sadar bahwa orang itu mendekat.
"Heyy....! Pedangku...!!"
Orang itu berlari menuju stuf kemudian menekuk stuf dan mengacungkan pedang tina dileher stuf. Stuf terkejut dan sekarang dia tidak bisa melakukan apa apa.
"Tinaaaa...😭😭😭😭,,, apakah kalau pedang ini menembus leherku,, aku akan masih bisa bernafas....???" stuf ketakutan tapi kali ini dia tidak pingsan
"Diam stuf... Heyy siapa kau...??"
"......"
Orang ini cukup misterius.. Penampilannya mencurigakan, dia menunduk dengan kepala tertutup hoodie jubahnya, dan poni rambut yang menutupi mata kirinya, serta kemampuannya yang luar Biasa, membuat tina berpikir keras..
"Bagaimana ini,pedangku direbut olehnya..." tanya tina dalam hati...
"...... Syaratnya mudah...." kata orang misterius itu
"Apa maksudmu. tapi sebentar..
Apa ponimu tidak mengganggumu saat berlari, kan itu menutupi matamu..?" tanya tina heran." hey,, apa kau mau dia ini berakhir dihutan ini..?" ancam orang misterius itu.
"Tina.....😭😭😭😭,,aku sedang di ujung tanduk, kau malah menanyakan hal itu...." stuf ketakutan..
"Ok.. Jadi, apa syaratnya..?"
"Ouhh mudah saja,, kau hanya perlu, membantuku.."
"Membantu apa. ?"
"Bantu aku, memenggal kepala dinosaurus itu..."
"Apa...?!?!"
"Hasilnya nanti, 70% untukku, 30% untukmu... Bagaimana...?"
Tentu tina tidak akan menerimanya.
Saat mereka sedang memperbincangkan hal itu. Tiba-tiba ,,, sebuah ranting besar yang berdaun lebat terjatuh dari pohon.. Suara ranting saat jatuh sangatlah keras, seperti batu besar jatuh dari langit."Ranting apa itu, kenapa jatuhnya begitu keras,,," tina terkejut.
Ranting yang terjatuh itu, tiba-tiba bergerak pada bagian daun yang lebat. Tak setelah itu,,,,
"Apa....? Ini...?.. Apakah ini...?" Tanya tina terkejut
"Akhirnyaaa,,,," Kata orang misterius itu.
Ternyata, keluar seekor bayi dinosaurus, seperti belum lama menetas dari telurnya, tetapi ukurannya hampir sama seperti manusia dewasa.
"Graaaouuuunggg,,, graaaouuunggg"
Bayi dinosaurus itu menangis.."Aku rasa, harganya lumayan tinggi." kata orang misterius.
Orang misterius itu berjalan mendekati bayi dinisaurus itu.
"Krrssss,,, krrrsss,,, krrsss....Dhhhhhuuuuuaagggg...!!"
Sesuatu yang besar jatuh setelah berlari diantara pohon.
"yaaassssssss...!!!!!. " kata orang misterius
"Whooaaa,,besar sekali.." tina termenung melihatnya.
"Grrrrrrrrhhh,,,,,. Grrrrhhrrhhh..."
Induk Dinosaurus datang menghampiri buah hatinya dari belakang. ukurannya sepuluh kali lipat dari bayinya.
Tina dan stuf cukup terkejut, berbeda dengan orang misterius yang begitu antusias.