8

692 39 0
                                    

HAPPY SUHO DAY 🎉🎉🎉🎉🎊🎊🎊🎊🎉🎁🎁🎁🎁🎁
Happy birthday uri leader
Semoga sehat selalu, sukses terus dalam karir , selalu sayang sama member dan Exol
Waaaaaaww tgl 26 doi kesini ku tak sabar ingin berjumpa 😱😱😱😱😱😱😱😱

HAPPY SUHO DAY 🎉🎉🎉🎉🎊🎊🎊🎊🎉🎁🎁🎁🎁🎁Happy birthday uri leaderSemoga sehat selalu, sukses terus dalam karir , selalu sayang sama member dan ExolWaaaaaaww tgl 26 doi kesini ku tak sabar ingin berjumpa 😱😱😱😱😱😱😱😱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#suhoday #happysuhoday #suhoexo

.


.
.
.
.

Keisha membuka pintu rumahnya dan amat sangat terkejut, bagaimana tidak ia melihat kedua sahabatnya ini membawa koper dan tas yang besar seperti tidak akan kembali lagi kerumahnya terlebih pada Lina .
"Bawa apaan aja njir eloooo???"tanya Keisha yang masih terkejut itu
"Buat besok berangkat kuliah , baju praktek sama Buku buku materi, demi lo nih gue bawa banyak banget" kata Lina menjelaskan sedetail mungkin.
"Untung buku materi gue ditaro di loker kampus jadi gak berat beratin" timpal Sofi , ia hanya membawa tas yang didalamnya pakaian santai dan pakaian praktek.
"Yaudah buru masuk" suruh Keisha dan meninggalkan mereka di depan pintu.
"Anjir kita ditinggalin, bukannya bantu bawain nih koper gitu ya" kata Lina sedikit teriak
"Siapa suruh lo bawa banyak barang kayak mau nginep sebulan" jawab Sofi yang menyusul Keisha dari belakang.
"Sebulan juga gak cukup ini Fi, tungguin kekkkkk" teriak Lina ikut menyusul.
.
.

⚫⚫⚫⚫

Seperti biasa jika Kevin sedang berada di rumah dan pasti ada aja kejadian yang membuat dirinya tak betah berada di rumah.
"Papa tuh yang berani selingkuh sama mama, minta maaf mulu tapi apa?? diulang lagu diulang lagi" teriak Mama Kevin yang bernama Eva
"Terus bedanya ama mama apa semalem emang Papa gak liat kamu di anterin sama berondong haah, jadi mama demennya ama yang berondong gitu??" Timpal Iwan alias Papa nya Kevin
"Itu bukan siapa siapa Mama , itu karyawan Mama kemaren dia nganterin mama karna sema... semal-----" jelas Eva agak gugup
"Apa mama aja bingung kan mau jelasin apaaan, udahlah gak usah jelas jelasin apa apa" kata Iwan males mendengar penjelasan Eva
Kevin muak mendengar pertengkaran orang tua nya, ia pun keluar kamar dan bersender di pegangan lantai 2.
"Belom kelar juga kalian berantemnya" sindir Kevin tajam
"Bisa gak sih kalo Kevin di rumah diem gitu, gak malu apa ama tetangga, gak kasian gitu sama Lala yang suka nangis mulu denger kalian berantem."
Lanjut Kevin lalu ia berhenti sejenak sebelum malanjutkan omongannya.
"Oiya lupa kalian mah gak punya rasa malu dan gak pernah mikirin sama keadaan di sekitarnya, udah lah susah ngomong ama orang susah dikasih tau. Kevin keluar mau main" kata Kevin menuruni tangga dan keluar dari rumahnya untuk mencari udara segar karena sumpek di rumah. Kedua orang tua nya memperhatikan Kevin dengan seksama dan mencoba mengerti ucapan ucapannya.
"Kevin mau kemana kamu!!!" Tanya Iwan teriak dan baru buka suara setelah Kevin berhenti bicara.
"Gak perlu tau, tenang Kevin tetep tinggal disini selagi kalian masih tinggal disini" kata Kevin di depan pintu , ia pun langsung bergegas mengendarai motor nya dan pergi entah kemana.
"Lala"lirih Eva dan bergegas ke kama Lala dan Lala sedang tertidur rupanya, tapi ia melihat bantalnya basah seperti bekas tangisan.
"Maafin mama ya sayang" seru Eva sambil mengusap dan mencium kepala Lala.
Sedangkan Iwan ia kembali keruang kerjanya, ia mengerjakan pekerjaannya agar mendinginkan otaknya yang panas itu.
.
.
.
.kevin mendatangi rumah Beni, ia selalu mengunjungi rumah Beni jika ia sedang merasakan suntuk dirumah karna orang tua nya yang selalu keluar, atau selalu menyuruh Beni keluar rumahnya biasanya di Indomaret tempat ia kemaren bertemu dengan Keisha.
Kevin memencet bel Beni, beberapa menit kemudian pintu di buka oleh sang tuan rumah siapa lagi kalau bukan Beni, Orang tua Beni sedang berada di kamarnya.
"Eh elo Vin, ayo ma----" Beni yang ingin menyuruh Kevin masuk malah Kevin sudah masuk terlebih dahulu tanpa mendengarkan suruhan Beni
"Anjir belom selese ngomong udah main masuk aja tuh orang" seru Beni geleng geleng kepala.
Kevin sudah menganggap rumah Beni seperti rumahnya sendiri, sejak kecil ia selalu bermain bersama. Orang tua Beni pun sudah menganggap Kevin seperti anaknya sendiri juga. Dan Beni pun sudah menganggap Kevin seperti kaka nya sendiri walaupun suka kesal dengan sikap Kevin yang cuek dan tak peduli dengan sekitarnya.
"Rupa rupa nya rumah lagi panas nih" sindir Beni sudah tau pasti ada sesuatu dirumahnya Kevin
"Biasa"
"Tidur sini lo??" Tanya Beni
"Hmmm, bangunin ya ngantuk gue"
"Yaudah sono gue mau kebawah dulu, mau ngambil camilan buat dikamar sambil nonton TV"
"Jangan ganggu gue tidur dan Awas kalo kotor, gue lempar tv lo"
"Kamar kamar gue ini seterah dong mau kotor apa nggak" kata Beni sewot.
"Serah" jawab Kevin singkat lalu merebahkan tubuhnya di kasur lalu terlelap tidur, kecapean mungkin.
Kevin tidak suka kotor, hidupnya selalu bersih dan selalu merapikan barang barang yang berantakan.
Beni kembali kekamar dan melihat Kevin sudah tidur diatas kasurnya ia pun duduk disamping Kevin sambil makan cemilan yang tadi di bawanya sambil main Ponsel, jika ia menyalakan TV nya pasti akan keberisikan dan Kevin akan terbangun, jadi ia hanya memainkan ponselnya saja.
Lama kelamaan Beni ngantuk , ia meletakkan cemilannya diatas nakas, lalu ikut berbaring disamping Kevin dan tertidur.
.
.
*Rumah Keisha*
"Sha lo beneran gak mau gue comblangin ama Kevin" tanya Lina masih kekeuh untuk mencomblangi Keisha dengan Kevin
"Enggak Lina sayanggggg" jawab Keisha geram
"Gue bakal tanya lo terus ampe lo bakal mau dicomblangin"
"Percuma gue gak akan mau, mau mulut lo berbusa juga gak akan gue mau dicomblangin" jawab Keisha tetap menolak
"Udah Lin entar juga tanpa dicomblangin tiba tiba udah jadian aja" celetuk Sofi
"Amiiin deh yaaa" jawab Lina mengaminkan
"Sok tau lo kentut" umpat Keisha kesal dengan ucapan Sofi
"Tidur ah besok masuk jam 7" kata Sofi mengalihkan pembicaraan
"Untung nih kasur ukuran nya gede jadi muat bertigaan tidur" ujar Lina yang ikut merebahkan tubuhnya
Keisha berdiri dari kasurnya dan ingin keluar tapi ditahan oleh Lina yang disampingnya itu
"Mau kemana lo?"
"Kencing mau ikut lo??"
"Gak deh makasi" jawab Lina setelahnya ia membalik badannya ke Sofi dan memeluk Sofi
"Haduuuhhh Lina berat tangan loooo" kata Sofi sambil melepaskan tangan Lina di atas badannya itu
"Ihhh Sofi mah gue gak bisa tidur kalo gak meluk orang" jelas Lina ngambek
"Sini sini gue peluk" suruh Keisha yang sudah ada di kasur lagi
"Asikkkkk" Lina kesenangan karna ada yang mau dipeluk. Keisha pun membalas pelukannya itu dari samping. Dan mereka bertiga pun tertidur pulas.
.
.
Cahaya matahari menyembur masuk kedalam jendela , ketiga wanita ini mengerjapkan matanya karena kesilauan , yang pertama bangun Keisha.
"Gue mandi dulu" seru Keisha buru buru karna takut diselak oleh sahabat nya ini, karna sahabatnya ini kalau mandi sangat lama sekali..
"Hmmm" jawab Lina dan Sofi yang masih berusaha untuk membuka matanya tapi tak bisa karna masih sangat ngantuk.
"Fiii" panggil Lina
"Hmmm" jawabnya
"Kemaren gue liat si Keisha kayak masih suka stalkin Eto"
"Salah liat kali lo" tanya Sofi memastikan
"Enggak pas gue tidur samping dia, dia masih mainin Hape nya trus buka ig Eto gitu"
"Nih bocah bilang nya doang udah move on" seru Sofi tak habis pikir
"Makanya gue kepengen banget si Keisha move on dan jadian sama Kevin"
"Kenapa lo nyomblanginnya ama Kevin??" Tanya Sofi
"Karna gue yakin Kevin bakal bisa buat Keisha move on dan buka hati lagi buat laki lain, juga gak terus terusan sedih atau mikirin mantannya itu." Jelas Lina sambil menatap dinding dinding kamar
"Kalo kata gue Keisha lagi deket sama Beni, tiap hari di halte berduaan mulu" ucap Sofi
"Tapi ---"
"Udah gak usah dipikirin, percuma kalau anaknya gak mau lo gak bisa maksa begitu, yang ada dia bisa aja jadi marah ama lo karna lo paksa melulu, udah gede ini Keisha pasti tau apa yang harus dilakuin, kita liatin aja jangan sampai dia kembali ke mantannya si monyETO itu, kalo kembali baru gue bertindak" ucap Sofi panjang lebar nan bijaksana itu.
"Gue gak ngerti maksud lo" kata Lina masih mencerna penjelasan dari Sofi itu
"Yaudah lah susah ngomong ama lo mah, kudu satu kata satu kata baru ngerti" kata Sofi yang kesal .
"Udah pokonyaa jangan nyomblangin Keisha lagi, karna Keisha nya gak mau"
"Kok lo mau aja waktu itu" kata Lina menyudutkannya.
"Ya karna kan dari awal gue udah suka ama Denim dan kata lo dia juga suka sama gue yaudah tinggal saling mempersatukan doang gampang kan, lah kalo ini dua dua nya nolak dan saling gak suka , susah " jelas Sofi lagi
"Ngomongin gue ya??" Tanya Keisha yang sudah kelar mandi
"Pede lo" seru Sofi lalu bergantian ia yang mandi
"Fi gue dulu kek elah loooooo" teriak Lina yang keduluan oleh Sofi.
"Lo udahan gak bilang bilang si Sha, keduluan kan jadinya" lanjut Lina menyalahkan Keisha
"Lah gue yang disalahin" ucap Keisha bingung kenapa dirinya yanh disalahkan
Keisha lalu mengganti pakaian nya di bilik hordeng khusus ganti pakaian seperti bilik hordeng yang di toko pakaian untuk mencoba pakaian
"Jangan main buka ye."
"Gak ada yang perlu gue liat di tubuh lo" bentak Lina yang masih kesal
"Hahaha yaiyalah gak ada, lo ama gue kan sama sama punya, cuman lo lebih kecil dibanding gue, HAHAHAHAHAH" Kata Keisha tertawa terbahak bahak
"Sialan lo!!!!" Umpat Lina menahan emosi.
Tak lama kemudian Sofi selesai mandi dan sekarang girilan Lina, ia harus cepat cepat karna pasti nanti kedua sahabatnya ini akan meninggalkannya jika belom selesai rapi rapi.
Lina pun selesai mandi dan sudah berpakaian rapi ia pun berdandan seadanya karna dirinya tidak suka make up yang terlalu tebal. Keisha dan Sofi pun juga sama hal nya ia hanya bedakan dan menggunakan liptint yang sebentar bentar  liptint itu akan hilang dibibirnya.
"Udah Lin??" Tanya Sofi yang sedari menunggu Lina di Kamar sambil main HP, Keisha sudah terlebih dahulu kebawah membantu Bi Inah menyiapkan sarapan paginya
"Udah ayok" jawab Lina
Mereka berdua pun turun ke bawah menuju meja makan.
"Wah Bibi makanannya banyak banget!!!!" Kata Lina antusias melihat makanannya sebanyak ini
"Bibi semua ini yang masak??"tanya Sofi
"Gak kok ini juga dibantu sama non Keisha,"
"Emang lo bisa masak Sha??" Tanya Lina penasaran.
"Motong motong doang dia mah Lin" goda Sofi sambil senyum senyum
"Udah lo tinggal makan aja susah banget" ucap Keisha kesal
"Udah kalian sarapan sarapan nanti kesiangan
"Oke Biiii" seru Lina dan Sofi
"Makasih ya Bi" lanjut Sofi
"Iya Bi makasih makanannya" tambah Lina
"Ama gue gak, ada jasa tangan gue itu di masakannya"
"Iya makasih jasa tangannya Keisha yang cuman motong motong sayuran doang hahah" seru Lina , Sofi terkekeh mendengar Lina bicara seperti itu sedangkan Keisha kesal.
.
.

*Kampus*

Kampus mereka kedatangan mahasiswa baru dari fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Santa.
Banyak sepasang mata yang sedang memperhatikan si mahasiswa baru itu.
Ia berjalan menuju ke ruang kelas sesuai mata kuliah yang akan ia pelajari.
Mahasiswa itu pun memperkenalkan dirinya kepada seluruh mahasiswa di kelas. Mahasiswa itu sekelas dengan Dika Keisha dan Kevin. Keisha dan Kevin tidak memperhatikan perkenalan mereka sampai akhirnya si mahasiswa itu memperkenalkan namanya , Keisha melihat kedepan siapa yang sedang memperkenalkan dirinya dan ia sangat terkejut.

"Perkenalkan nama saya Setyo Adi Firmansyah dipanggil Setyo atau kalian boleh panggil Eto"
Keisha memfokuskan pandangan yang ada di depan, apa benar yang didepannya ini benar Eto mantan yang sulit ia lupakan sampai sekarang padahal sudah dikhianati, sedang berada didepan dan lagi ia satu jurusan dengannya..

.
.
.
.voment yaaaw
.
.

Ice Girl & Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang