my boyfriend youtuber

chapter 14

✩✩✩✩

Prilly dan Intan telah sampai kotu dan sekarang mereka sedang memarkirkan mobil, dan setelah menumukan tempat kosong untuk parkir mobilnya mereka pun memarkirkan mobil mereka dan segera keluar

"Huh akhirnya nyampe juga" kata Intan dan melirik jam tangan yang melingkar indah dipergelangan tangan sebelah kirinya

"Gila jam 3 Prill, macet nya lumayan lama berarti yaa tadi" lanjut Intan yang sekarang sudah berjalan beriringan dengan Prilly

"Emang iyaa, lu sih molor. Mana molornya kaya orang mati lagi ga melek-melek padahal tadi pas macet mobil pada main kenceng-kencengan klakson" kata Prilly melirik dongkol Intan

"Hehe emang iya, tapi ko gua ga denger apa-apa ya pas tidur tadi" kata Intan menggaruk tengkuk nya yang pasti ga gatel sama sekali

"Kan gua bilang juga apa lu mah is dead  bukan tidur" kata Prilly seenaknya

"Ih amit-amit ih, omongan adalah doa Prill" kata Intan mendorong pelan Prilly

"Tapi Allah juga tau omongan nya beneran apa cuma bercanda" kata Prilly seraya duduk di sebuah kursi batu

"Ngelak aja lu" kata Intan seraya duduk juga

"Eh Prill kita foto-foto dimana nih, mau masuk ke museum?" lanjut Intan

"Ga, gausah masuk museum, kita cari aja spot foto yang keren di sekitaran sini, pasti banyak banget spot foto yang instagramable disini" jawab Prilly

"Oh yaudah, ayo kita cari langsung" kata Intan seraya berdiri

"Yuk" kata Prilly seraya berdiri

Setelah mereka keliling-keliling dan berfoto pada spot foto yang menurut mereka instagramable, contohnya mereka foto bersama burung-burung merpati, berfoto dengan patung orang yang beraneka ragam pakaian, ada yang mengenakan baju putri belanda, baju tentara, dan ada juga patung yang menyerupai jendral soedirman, dll lah intinya mah banyak gabisa disebutin satu-satu, dan terakhir mereka berfoto disebuah komplek tua yang banyak sekali bangunan-bangunan tua yang terlihat sangat antik sekali terlihat dari pintu dan jendela yang terbuat dari kayu dan juga arsitektur bangunan nya. Setelah foto mereka berdua pun beristirahat di cafe sederhana yang banyak dijumpai di pinggiran  kotu

Dilain tempat..

Ali pov's

"Beneran ga mau di temenin nih kak?" Tanya gua ke seorang cewe yang kira-kira lebih tua satu tahun lah dari gua karena keliatan dari baju seragam yang dia pake seragamnya dicrop dan ketat ditambah rok span abu-abu sedengkulnya yan juga ketat, ga salah lagi kalo modelnya kaya gini mah pasti senior kan..

"Iyaa ga usah de" jawab tuh cewe ketat, gua panggil ketat aja karna semua yang dia pake pada ketat-ketat. Haha

"Ih beneran gapapa kalo mau ditungguin mah, soalnya saya juga lagi nunggu temen saya" kata gua lagi

"Iyaa tapi gausah de, ga usah maksa kenapa sih?" Kata tuh cewe ketat nahan emosi

"Haha cewe matre, gasabar gua liat muka cengo lu ntar" batin gua

"Oh yaudah deh, maaf yaa ka" kata gua sebelum pergi

"Iyaa" jawab cewe ketat itu