chapter 8

4.1K 248 0
                                    


Hay hay aku come back nii, hehe aku tau ini ngaret, abis gimana lagi soalnya aku baru beli kuota,Maaf yaa. Maksh yang masih mau baca cerita abal2 aku ini. Jangan lupa kasih suara kalian yaa guyss;v sekali lagi mksh♡

"Lik, malik..malik.. dimana lu woyy" teriakan awkarin menggema di penthouses mewah Ali yang pagi ini hanya di huni oleh 2 orang saja

"Apaan sih lu rin, teriak-teriak kaya dihutan aja. Sini gua di kolam renang" jawab Malik juga teriak

Awkarin yang sudah mendapat jawaban dari Malik pun langsung berjalan menuju kolam renang dan dilihat nya Malik yang sedang berenang

"Eh Lik sini naik keatas gua mau nanya" kata Awkarin

Malik pun menghentikan aktifitas renang nya dan naik keatas sebelumnya ia mengambil handuk dulu diatas kursi santai lalu menghampiri Awkarin

"Apaan?" Tanya Malik seraya mengeringkan rambutnya dengan handuk

"Ali mana ko tadi gua ke kamarnya, dia gada biasanya kan dia masih tidur jam segini" tanya Awkarin sewot

"Dia sekolah" kata Malik yang masih sibuk mengeringkan rambut nya itu

"What! Sekolah!? Bukan nya dia masuk siang yaa!?"

"Dia pindah sekolah" jawab Malik sambil berjalan menuju kursi santai dan meneguk orange jus

"What!? Kenapa pindah sih?" Tanya Awkarin lagi-lagi kaget

"Mana gua tau" kata Malik sambil menyebur ke kolam renang lagi

"Ih lu tuh ya Lik, masa gatau lu kan sahabatnya" kata Awkarin kesal

"Sekarang cepet kasih tau gua dia pindah kemana!" Teriak Awkarin

Tapi Malik malah masih terus saja berenang dan tak menghiraukan pertanya Awkarin yang dirasa sangat mengganggu itu karna teriakan nya yang sangat cempreng

"Malik... lu denger gua ga sih!?" Teriak Awkarin lagi dan lagi

"Okeh kalo lu gamau ngasih tau, gua bakal cari tau sendiri" lanjut Awkarin lagi dan berlalu pergi

"Nah gitu kek dari tadi lu pergi" kata malik yang menghentikan sejenak aktifitas renangnya

Di lain tempat...

"Tok..tok..tok"

Guru yang sedang mengajar dan semua siswa langsung menatap ke arah suara ketukan pintu pasalnya semua siswa sedang fokus pada pelajaran

"Ohiya, ada apa?" Tanya ibu guru muda itu

"Saya murid baru bu" kata Ali sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Oh kamu murid baru itu, ayo silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu" kata ibu guru muda itu. Ali pun masuk dan berdiri di depan siswa-siswi kelas IPA 3

"Itu kan Ali"

"dia kan youtuber ganteng itu"

"Gila ternyata ganteng banget yaa aslinya"
Macam-macam bisikin yang dilontarkan kepada Ali

"Nama gua Ali, pindahan dari SMA Labschool Kebayoran" kata Ali memperkenalkan diri

"Hayy Ali" kata seluruh siswa-siswi tapi kebanyakan perempuan.

Ali hanya membalas nya dengan senyum tipis

"Nah Ali sekarang kamu duduk dikursi paling belakang itu yaa" kata bu guru muda itu sambil menunjuk ke arah pojok kiri

"Oke" kata Ali seraya berjalan kearah kiri paling pojok. Tak sedikit siswi yang kecentilan dan carper sama Ali.

At kelas Prilly

Suasana sunyi yang terjadi di kelas Prilly, bukan, bukan hanya dikelas Prilly saja tapi diseluruh kelas di sekolah ini. Prilly telah masuk ke kelas sejak 30menit yang lalu dan mengikuti pelajaran, tiba-tiba Intan memanggil Prilly

"Sstt..sst..Prill, Prilly" Kata Intan berbisik

Prilly yang duduk disebelah kiri Intan pun menoleh ke arah Intan

"Apa?" Kata Prilly berbisik juga pasalnya semua siswa tengah fokus menggerjakan soal yang di tugaskan oleh guru

"Tadi gimana? Lu nganterin anak baru itu sampe kelasnya?" Tanya Intan sambil tetap berbisik dan sesekali melihat ke depan ke arah guru yang sedang fokus membaca buku

"Iyalah gua anterin sampe kelasnya, kalo engga ntar gua kena masalah lagi sama pak Ricard" kata Prilly

"Haha takut banget apa ama pak Ricard" kata Intan berbisik dengan tawa kecil nya

"Ih bukannya takut tapi males kena masalah ama dia" Jawab Prilly kesal tapi masih berbisik

"Ooh gitu yaa Prill" kata Intan dengan nada meledek

"Iyalah! Udah ah gua mau ngerjain nih soal" kata Prilly dan kembali fokus pada tugas nya.

"Okeoke" kata Intan sambil jari telunjuk dan jempolnya menyatu dan membentuk O tapi menyisakan jari kelingking, manis, dan tengah nya yang tetap berdiri

Setelah 20menit berlalu bel pun menggema di sekolah SMA BISS yang tandanya jam pelajaran habis dan waktunya istirahat . Dan seluruh siswa pun langsung berhambur ke luar kelas, dan segera menuju kantin, tak terkecuali Prilly dan Intan dan dijalan menuju kantin Prilly membuka suara

"Tan, hari ini kita gausah ke kantin ya, kita ke rooftop aja"

"Yaah Prill tapi gua laper banget"

"Hmm gimana.. kalo lu beli apaan kek gitu terus kita bawa keatas"

"Oke deh boleh, yaudah yaa gua mau beli dimsum dulu deh"

"Oke gua tunggu disini" kata Prilly seraya duduk di kursi besi bercat abu-abu

"Ohiya lu mau nitip apa?" Tanya Intan pada Prilly

"Gua nitip teh pucuk aja deh"

"Okeeoke" kata Intan seraya pergi menju kantin

Tak lama Intan datang dengan tentengan dimsum di sebelah kanan dan tentengan pelastik putih berisi 2 botol teh pucuk

"Ko cepet banget sih, kan tuh dimsum banyak banget yang beli" tanya Prilly seraya berdiri dari duduknya

"Kan gua ga makan disana jadi bisa dihandle duluan lah" jawab Intan sambil mengangkat-angkat kedua alisnya

"Oh gitu bagus deh.. yaudah ayo ah gua ga sabar mau nikmatin suasana pagi jelang siang di rooftop" kata Prilly seraya menarik tangan Intan menuju lift

Dan ketika sampai di dalam lift Prilly langsung menekan tombol datar berlambang R yang berarti Rooftop. Setelah beberapa menit lift terbuka

Ting!

"Ayo tan ayo cepet" kata Prilly seraya berlari keluar lift dan segera manaiki 5 anak tangga dan sampai lah Prilly di Rooftop yang langsung menyajikan halaman depan SMA BISS yang terlihat sangat megah dengan jejeran mobil mewah milik guru-guru

"Gua selalu suka sama suasana kaya gini tan" kata Prilly seraya menikmati wajahnya yang terbelai angin

"Hmm iyaiya gua tau, yaudah yuk kita ke belakang aja kan lu lebih suka tuh" kata Intan seraya berjalan, Prilly pun mengikuti dari belakang

"Waahh halaman belakang sekolah lama-lama makin sejuk aja yaa pohon-pohon nya makin rindang" kata Prilly yang sekarang tengah berdiri di paling pinggir gedung

Intan hanya manggut-manggut saja menanggapi ocehan Prilly tentang halaman belakang sekolah, karena ia sedang menikamati dimsum nya yang ia beli tadi

"Prill, mau ga?" Tanya Intan

"Ga ah tan gua ga nafsu makan, gua udah kenyang liat pemandangan ini" kata Prilly yang sedang merentangkan kedua tangan nya dan memejamkan mata nya dan membiarkan angin menyapu wajah putih bersihnya itu

   ************************************

my boyfriend youtuberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang