chapter 10

3.6K 215 1
                                    


"Udah dua kali yaa lu ngelakuin hal kurang ajar ke gua, maksud lu apa sih!" kata Prilly kesal pada Ali yang tengah mengelus-ngelus belakang kepalanya yang sakit akibat terjatuh tadi

"Gua ga ada maksud apa-apa, tadi tuh gua meluk lu karna gua pikir lu mau bunuh diri!" Kata Ali menatap Prilly

"Modus lu, kalo lu pikir gua mau bunuh diri bisa kan lu cuma teriak aja gausah pake meluk!" Bentak Prilly tepat di depan wajah Ali

"Itu juga gua spontan meluk lu, lagian salah lu juga ngapain coba berdiri sendiri dipaling pinggir terus tangan lu direntangin gitu, kan kaya orang mau bunuh diri jadinya!" kata Ali seraya berdiri dan mebenarkan seragam nya yang sedikit berantakan

"Heh gua ga sendiri yaa, gua berdua sama Intan. Modus mah modus aja lu, dasar mesum!" Kata Prilly seraya berdiri dibantu Intan

"Tapi kan tadi temen lu gaikut berdiri sama lu, jadi wajarkan kalo gua ngira lu mau bunuh diri, kenapa lu permasalahin banget sih" kata Ali berhadapan dengan Prilly

"Asal lu tau gua permasalahin ini karna lu meluk gua!" Kata Prilly

"Ya ilah baru gua peluk belum gua ciumkan!" Kata Ali menyinggungkan senyum miring

"Hih gila lo ya, bukan nya bilang maaf malah ngomong ngawur dasar youtuber crazy" kata Prilly jengah dengan ucapan Ali

"Ayo Tan kita pergi dari sini, bakalan ikut gila kalo ngeladenin cowo kaya dia" lanjut Prilly seraya berlalu pergi

"Gatau kenapa gua suka juteknya elu Prill" gumam Ali

Dan ketika ia tak lagi melihat punggung Prilly dan Intan, karena mereka berdua telah pergi meninggalkan dirinya, tiba-tiba handphone nya bergetar

Drrrtt..drrrtt..
Satu panggilan untuk Ali, tertera nama Malik dilayar handphone Ali dan segera Ali mengangkatnya dan meletakan handphone nya di telinga kirinya

"Hallo Li" suara Malik disebrang sana

"Iya kenapa Lik?" Tanya Ali

"si Karin lagi otw ke sekolah lu noh" kata Malik santai

"Hah, tau dari mana dia sekolah baru gua?" Tanya Ali kaget

"Gatau, tapi kayanya dia nyari tau deh di kamar lu" Kata Malik menjelaskan

"Waah pasti kamar gua kaya pesawat pecah nih, dasar awkarin! Yaudah deh gua mau masuk kelas dulu" kata Ali dan memutuskan sambungan telpon secara sepihak

"Haha mampus, li hallo li?" Kata Malik sambil melihat-lihat layar handphone nyaa

"Eh bangsat dimatiin" kata Malik kesal seraya berjalan masuk ke dalam

At kelas Prilly

"Prill nanti jangan lupa yaa kompres memar lu" kata Intan mengingatkan

"Iyaa tan.." kata Prilly yang tengah fokus pada Iphone nya

"Ohiya Prill tadi lu bilang si youtuber crazy itu udah dua kali ngelakuin hal kurang ajar ke elu, emang yang pertama dia ngpainin elu?" Tanya Intan penasaran

"Ohiya gua belum cerita ke elu" kata Prilly meletakan Iphone nya di meja

"Yang pertama dia nyentuh muka gua, nih sebelah sini" kata Prilly seraya menunjuk pelipisnya

"Ya ilah Prill itu mah bagian atas kali, hampir bagian kepala" kata Intan mengulum tawanya

"Yaa tapi kan tetep aja nyentuh, gua gasuka disentuh-sentuh" kata Prilly

"Elu mah Prill berlebihan sangat" kata Intan seraya mengeluarkan handphone dari kantong rok span nya

Sementara Prilly hanya memutar bola matanya malas membalas ucapan Intan dan kembali melanjutkan aktivitasnya membuka Instagram

Kebetulan jam pelajaran kedua ini guru yang mengajar sedang berhalangan hadir, so Prilly dan teman sekelasnya bisa bebas mengerjakan hal yang mereka sukai seperti membuka Sosmed, mendengar lagu, menonton video Drakor, merumpi, tidur, dan mondar-mandir keluar kelas.













Hay guyss, maaf yaa aku suka ngaret..

Maksih banget loh yang masih mau baca cerita abal2 aku ini, ikutin terus yaa liat ending nyaa okee;)
Jangan lupa kasih suara(: mksh♡

my boyfriend youtuberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang