"Malam ini kita akan pergi kemana?" Tanyaku dalam perjalanan pulang menuju hotel setelah melihat sunrise dan snorkling pada siang harinya.
"Dihotel saja, besok malam baru kita makan malam dengan jin hyung" jawab taehyung. Aku mengangguk pertanda setuju dengan idenya. Lagi pula tubuhku butuh istirahat dan bermalas-malasan sejenak.
"Kita ke toko swalayan dekat hotel sebentar" lanjut taehyung tanpa berpikir panjang aku langsung mengikuti langkahnya menuju toko swalayan, kebetulan aku juga ingin membeli beberapa snack untuk nanti malam.
"Kau akan membeli baju?" Tanyaku yang melihat taehyung pergi ke arah tempat pakaian. Dia tak mendengar dan terus melanjutkan jalannya.
Selagi taehyung memilih pakaian yang entah untuk siapa, aku pergi ke rak snack dan minuman. Memilih beberapa snack untukku dan taehyung.
Dengan langkah tergesa kim taehyung-si pria gila itu menghampiriku dan menarik pergelangan tanganku kemudian menyeretku agar mengikuti langkahnya.
"Wae wae?" Tanyaku seraya membawa keranjang belanjaan. Dia tidak menjawab dan malah memperlihatkan tiga mini dress bermotif bunga-bunga khas pantai dengan warna dasar yang berbeda.
"Kau lebih suka yang mana?" Tanyanya yang kini sibuk mengangkat ketiga mini dress itu dan mencocokannya pada tubuhku.
"Untuk apa?" Tanyaku yang heran dengan sikap taehyung sekarang.
"Cepat pilih saja. Kau sudah tidak ada pakaian untuk tidur kan?" Tanya taehyung.
"Benar juga" akhirnya aku membenarkan pertanyaannya itu. Setelah melihat-lihat dan mencocokannya pada tubuhku, aku memilih mini dress dengan warna coklat susu. Kemudian taehyung langsung memasukkan mini dress itu pada keranjang belanjaan yang aku pegang.
"Kau tidak membeli soda?" Tanya taehyung seraya memperhatikan satu persatu makanan dan minuman yang ada di keranjang.
"Kau harus mengurangi kebiasaan minum sodamu itu, pria gila" ujarku yang langsung berjalan menuju kasir.
"Aloohaa.. long time no see" sapa taehyung pada seorang pegawai yang kini tengah menjaga kasir.
"Alooha. Who's she?" Tanya penjaga kasir tersebut seraya menunjuk ke arahku dengan sopan.
"She is my wife" jawab taehyung penuh percaya diri. Aku yang memperhatikan keduanya dari awal hanya tersenyum kepada si penjaga kasir.
Setelah keluar dari toko swalayan kami melanjutkan perjalanan menuju hotel yang hanya berjarak sekitar 5 menit.
"Apa kau pernah bertemu dengannya?" Tanyaku pada taehyung yang kini tengah mengambil alih plastik yang berisi belanjaan kami dari tanganku.
"Eoh. Semalam" jawab taehyung.
"Semalam? Bukannya kau tidur lebih dulu daripada aku?" Tanyaku seraya mengingat-ingat.
"Sekitar jam setengah 3 malam aku bangun karena ada nyamuk dikamar kita" jawab taehyung.
"Nyamuk? Kau kesana membeli obat nyamuk?" Tanyaku heran, karena seingatku tidak ada serangga ataupun nyamuk di kamar.
"Eoh, benar. Tapi dia tidak mengerti yang aku maksud" jawabnya seraya menahan tawa.
"Memang kau bilang apa?" Tanyaku mulai curiga, kurasa dia membuat si penjaga kasir itu kebingungan tengah malam.
"Aku bilang mosquito mosquito. Tapi dia tidak mengerti" jawab taehyung yang mulai tertawa.
"Lalu bagaimana caranya kau bisa mendapatkan obat nyamuk itu?" Tanyaku.
"Aku memperagakan nyamuk terbang dengan suara ngiiiinggg ngiiinggg dan menghisap darah. Tapi dia pikir aku sedang mabuk dan memberiku beberapa makanan penghilang mabuk" jawab taehyung yang sudah tertawa terbahak-bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (?)| Season 1 [END]
FanfictionAku si gadis ceroboh dengan pria menyebalkan dikehidupanku. Cover by: @iu_taehyung 🙏