Taehyung Pov
"Kau siap untuk acara pernikahan lusa?" Tanya ibu dari arah dapur.
"Siapa yang akan menikah?" Tanyaku yang masih asik memainkan game di ponselku.
"Kau" jawab ibu singkat.
"Aku?" Tanyaku tak percaya. "Dengan siapa bu? Ibu tidak memilihkan wanita yang aneh kan?" Tanyaku lagi.
"Dengan wanita yang kau mau. Lee ji eun" jawab ibu.
"Jinjja?" Tanyaku lagi.
"Eoh. Keluarga Lee sudah menerima lamaranmu dan jieun pun sudah siap menikah denganmu" jawab ibu.
Merasa senang karena akan menikahi wanita yang membuatku tertarik saat kita pertama bertemu aku meluapkan rasa senangku dengan berkaroke ria menyanyikan lagu trot kesukaanku di ruang tengah seraya berjoget-joget ria.
"Ambil undanganmu dan bagikan ke teman-temanmu" ujar ibu seraya melemper kunci mobil ke arahku yang masih berjoget ria.
"Aish ibu ganggu saja" ujarku kesal.
"Cepat ambilah sebelum calon istrimu itu berubah pikiran menikahi pria sepertimu" ujar ibu seraya menarik-narikku agar berhenti melakukan aksi jogetku.
Dengan rasa kesal dan senang yang becampur aduk aku memilih untuk menuruti perintah ibu seraya masih menggoyang-goyangkan bokongku saat berjalan menuju mobil.
"Berhenti bersikap seperti itu bodoh" ujar namjoon hyung yang kini menendang bokongku.
"Yaa! Appo" ringisku seraya memegang bokongku. "Ibuuuu namjoon hyung menendang bokongku" teriakku untuk melapor pada ibu.
"Kau akan segera menikah, berhentilah bersikap konyol" ujar namjoon hyung seraya menoyor kepalaku lalu kabur setelahnya.
Aku masuk ke dalam mobilku dan melajukannya dengan kecepatan normal. Kurasa dalam hitungan hari hidupku akan berubah. Seketika memori diotakku beberapa tahun lalu kini tengah beputar menemaniku berkendara.
4 tahun yang lalu..
"Permisi, apa ini bukumu?" Ujar seorang wanita berbadan kecil dengan rambut panjang yang terurai.
Aku memperhatikannya sekilas dari ujung kaki hingga ujung kepalanya. Dengan kulit pucat dan matanya yang bulat dia seperti seseorang yang sering ke rumahku. Aku membaca nama yang tertera di seragamnya, Lee Ji Eun. Benar. Dia anak Paman Lee, teman ayah yang kini tengah membangun rumah sakit bersama.
"Permisi? Kau tak mendengarku?" Tanyanya lagi.
"Bukan, itu bukan punyaku" ujarku.
"Kalau gitu ini milik siapa?" Tanyanya yang entah pada siapa.
"Lihat saja nama yang tertera disana" ujarku seraya duduk meninggalkannya yang masih berdiri di tempat.
Aku memperhatikan gerak geriknya, dia mulai membuka halaman depan buku itu untuk mencari nama si pemilik. Dan kemudian dia bergumam "ah ini punyaku" kemudian menepuk dahinya. Aku tersenyum simpul melihat tingkahnya, lucu.
"Permisi, apa aku boleh duduk disini?" Tanyanya padaku.
"Duduk saja" ujarku.
Dia kemudian duduk dan mulai membuka bukunya, kurasa besok ia akan menghadapi ulangan. Aku hanya meminum jusku dan memperhatikannya sesekali. Dia cantik.
Setelah satu jam duduk satu meja dan tak ada yang memulai pembicaraan akhirnya wanita yang sedari tadi membaca buku itu pamit untuk pulang.
"Aish ceroboh sekali" ujarku saat melihat sebuah buku miliknya tertinggal begitu saja di kursi yang tadi ia duduki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (?)| Season 1 [END]
FanfictionAku si gadis ceroboh dengan pria menyebalkan dikehidupanku. Cover by: @iu_taehyung 🙏