Zwei

20 3 0
                                    

Jangan membenci sesuatu berlebihan karena masih ada hari esok dan Tuhan sang pembolak balik hati
~~~~~~

Setelah sepeninggal Alex, Shena masuk kedalam kelasnya dan ternyata ia sudah ditunggu oleh sang wali kelas. Ia menyalami wali kelas barunya dengan tak lupa senyum yang menghiasi dirinya membuat penghuni kelas disitu riuh karna kedatangannya.

Melihat situasi yang tidak kondusif membuat Mrs.Leni menggebrak meja agar keriuhan segera terhentikan. Dan itu berhasil , membuat semuanya terdiam dan hanya fokus ke kedua perempuan yang ada didepan mereka.

Mrs.Leni mulai menyapa mereka dan memperkenalkan bahwa ada siswi baru yaitu Shena, Mrs.Leni memberi waktu untuk Shena memberi salam dan sapa kepada murid yang ada disini dan memperkenalkan diri.

"Halo, Nama saya Shena Audrea, panggil aja Shena, saya pindahan dari Star High School , mungkin itu aja, semoga bisa berteman dengan kalian dengan baik" Ucap Shena dan diakhiri dengan kembali tersenyum ramah.

Kelas kembari riuh karna momen diakhir Shena berkata, bukan kata-katanya tapi senyumannya.

"Wiih murid baru tapi udah bikin jantung gue olahraga aja" Ucap Arsen si ketua kelas

"Iya nih,adem bener kalo liat dia bawaanya pingin ngajak ke pelaminan langsung" Timpal Beni yang masih belum berkedip melihat Shena didepan sana.

Mendengar ucapan Beni lalu Arsen menonyor kepala sahabatnya itu.
"Enak aja main langsung bawa kepelaminan, apa kabar sama cewek lo yang kemarin lo tembak diparkiran? Dasar penjahat wanita"

"Enak aja ngatain gue , dari pada lo sukanya bikin baper anak orang dengan alasan Friendzone habis itu lo tinggalin, itu yang lebih parah tau lo"
Ujar Beni membela diri.

Dan dari pojok kelas banyak siswa yang juga memuji kecantikan Shena.

"Behhh kalo gini mah jatah bolos harian gue bakalan berkurang, yang ada jadi gak mau keluar dari kelas"

Dan masih banyak pujian yang mereka lontarkan untuk Shena.
Tapi ada satu geng siswi yang malah tidak suka dengan kedatangannya.

"Ck, apa beningnya cewek begitu, masih cakepan gue kemana-mana kali"Ucap ketua geng itu.

"Iya jelas lah Jess, lo kan ratu di RHS ini, bukan saingan lo banget" Timpal temannya.

"Awas aja, gue bakal bikin lo gak betah disini" Ucap Jessica ketua geng squad girls di RHS yang anggotanya merupakan gadis sosialita yang hobinya membully mereka yang dianggap miskin atau yang mau menandingi kecantikannya siap siap saja akan berhadapan dengan geng itu.

Shean lalu dipersilahkan duduk di meja tengah, tidak terlalu depan dan tidak terlalu dibelakang. Namun Cindy, salah satu personil geng SG sudah bersiap untuk mengerjainya dengan kaki sengaja ia taruh disamping agar Shena terjatuh, tapi bukan Shena namanya jika dia tidak berani.

Ia berpurapura tidak tahu, kalau Cindy sudah ingin mencelakainya dan tepat didepan kaki Cindy ia malah menginjak kaki itu dan
"Ups sorry kaki lo boros banget sampe keluar dari bangku" Ucapnya enteng dengan menutup mulutnya berpurapura tidak tahu.

"Anjir kenapa malah gue yang kena"Ujar Cindy di dalam hati.

Tak terima ia malah memarahi Shena , sengaja memarahi agar nantinya Mrs.Leni bisa membelanya.

"Lo tuh ya punya mata dipake, asal jalan aja, murid baru udah bikin jengkel aja" Ucap Cindy dengan nada sengaja ia keraskan.

Mendengar keributan itu Mrs.Leni mendatangi keduanya.

O'NEILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang