Bingkai Kelicikan

3.2K 369 18
                                    

Jamuan minum teh ini merupakan adat dari kerajaan Uchiha. Di sini para anggota keluarga yang baru di perkenalkan kepada anggota kerajaan. Meskipun para kandidat permaisuri belum tentu manjadi bagian dari keluarga, namun ibu suri Mikoto merasa jika jamuan ini akan mengurangi sedikit persaingan. Sehingga tidak ada rencana licik dari  kandidat permaisuri untuk menjatuhkan kandidat permaisuri yang lain. 

Ibu suri Mikoto duduk berdampingan dengan Itachi di Gazebo yang lantainya lebih tinggi dari tempat duduk para calon permaisuri. Tempat itu khusus di duduki oleh para anggota kerajaan seperti Kaisar, pangeran dan menantu.  Sebelah kiri Itachi duduk Shisui beserta sang istri Ino Uchiha. Pangeran Yagami juga duduk di sebelah kanan Ibu suri. Maklum saja cucunya itu begitu di sayangi oleh Mikoto. Di susul oleh pangeran Izuna. Dia merupakan pangeran terakhir yang berusia sebelas tahun. Dia termasuk anak emas dari kakaknya. Itachi dan Shisui begitu menyayangi sang adik di karenakan hanya Izuna lah yang belum pernah melihat sosok sang ayah. Itachi dan Shisui berusaha menggantikan peran sang ayah agar Izuna tidak kehilangan kasih sayang seorang ayah.

Sakura mengamati gazebo tempat mereka meminum teh. Dia duduk berdampingan bersama dengan ketiga putri yang lain. Sekilas Sakura mengedarkan pandangannya ke arah taman sari tempat gazebo ono berdiri. Taman ini begitu besar, luas dan penuh dengan bunga. Hanya saj keindahan taman sari di ying hua palace masi jauh di atas taman sari Huan palace. Ada rasa bangga yang terbesik di hati sang putri mengetahui jika taman di istananya masihlah di atas keindahan di Long palace. Istana besar yang sudah terkenal di penjuru negeri. 

"Baiklah, segera sediakan teh di depan meja" Para pelayan menyediakan teh melati di hadapan anggota kerajaan. Setelah selesai menyediakan teh para pelayan mundur dan berdiri di belakang masing-masing pemilik. Sakura Sedikit mengernyit melihat tangan pelayan yang berada di belakang majikannya memiliki luka melepuh. Dan rasanya Sakura mengenali luka itu.

"Dan untuk menyabut putri dari negeri Haruno, maka Sakura nu er maukah kau menuangkan teh pada anggota kerajaan"

"Dengan senang hati Ibu Suri."

Tanpa mereka sadari jika salah seorang putri tengah memandang kejam pada Sakura yang menuangkan teh.

'Sebentar lagi kau akan di singkirkan nu er kecil' batin salah seorang putri itu.

Sakura selesai menuangkan teh pada anggota kerjaan lain. ayangnya pada saat menuangkan teh di canhkir perak pangeran ketiga, teh yang di sediakan telah habis. Dengan petunjuk dari ibu suri pelyan yang lain menuangkan teh dan menyuruh Sakura kembali ke tempat.

"Kau melakukan tugasmu dengan baik Sakura nu er"

"Sanjungan ibu suri merupakan rahmat bagi putri ini"

"Silahkan di minum teh penyajian dari Sakura nu er" ibu suri mempersilakan mereka semua meminum teh nya. Hanya saja jika di liat lebih jelas, feichui tengah mengeluarkan sedikit cahayanya. Fuu lah yang pertama tau tentang kekhawatiran sang putri. Meskipun terlihat tenang namun sebenarnya putrinya itu tengah bersikap waspada. selesai meminum teh terjadi sesuatu yang sangat mengejutkan.

Prank!!...

Semua melonjak karena pecahnya cangkir teh yang terjatuh dari tangan pangeran Izuna. Diikuti pangeran Izuna yang tiba-tiba terjatuh dan pingsan.

Itachi dan Shisui segera mendekati Izuna dan membawanya ke kamar Ibu suri.

"Cepat panggil tabib Chu segera"

Para pengawal langsung berlari mencari tabib kerajaan ini. Ibu suri dan Ino saat ini berpegangan tangan, Mikoto bagai tertusuk ribuan duri melihat putra bungsunya jatuh pingsan tanpa sebab seperti itu. Suasana yang penuh kekeluargaan menjadi menegangkan karena kejadian ini. Para putri dan pelayan juga turut berdiri di depan kamar Ibu suri. Tak lama tabib Chu tiba di kamar ibu suri. Dengan segera tabib itu memeriksa kondisi pangeran Izuna. Di sisi lain seorang putri yang memasang wajah khawatir namun dalam hati bersorak senang. Dia merasa rencananya akan terlaksana untuk menyingkirkan Sakura.

Uchiha Emperor ( Sakura Gōngzhû Fenddu)✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang