Uchiha Emperor ( Sakura Gōngzhû Fenddu)✓✓

Menjauhkan Diri

"Sakura er, kita tidak bisa menyebrangi Padang pasir di tengah badai ini." Itachi kembali dari ruang kerja Gaara. Dia bergegas dan berniat untuk menempel pada Sakura. Kejadian yang terjadi pada ruang kerja  Gaara membuatnya berhati-hati agar tidak melepaskan mata dari Sakura.

Tiga puluh menit yang lalu

"Kepentingan apakah hingga anda meminta kaisar ini datang?"

Itachi bertanya dengan curiga.

"Memberi tahu yang mulia jika badai pasir ini tidak akan reda untuk beberapa hari." Ucap Gaara acuh tak acuh.

Itachi tersenyum sinis. Matanya kemudian menatap wajah dingin Gaara." Yang mulia Gaara pasti tau pernah sebabnya?"

"...."

"Kita sesama pengguna kekuatan tenaga inti tubuh pasti tau jika badai ini bukanlah datang dari alam."

"Bagus jika anda menyadari." Jawab Gaara. Dia tidak perduli lagi dengan etiket kerajaan.

"Apa yang anda inginkan sehingga menahan kami tetap berada di kerajaan Suna?"

"Bukan ingin menahan anda, bukankah sangat terlihat jelas siapa yang saya maksud."

"Baiklah, harus aku akui jika anda benar-benar lelaki sejati karena mengakui perasaannya. Tapi Sakura er adalah calon saya." Ucap Itachi tegas dan mutlak.

"Bagaimana jika hatinya tidak pada anda?"

Itachi terdiam, karena Sakura mengira dirinya menjalin hubungan dengan Ino. Sakura jadi menjauhkan diri darinya. Karena itulah Itachi berada di sini, berusaha menyakinkan perasaan Sakura jika cintanya ada pada Sakura.

"Saya harap sesama pria yang memiliki perasaan yang sama dengan Sakura er, Anda mengijinkanku untuk mengambil hati Sakura er."

"Anda tidak akan berhasil yang mulia Gaara."

"Lalu mengapa anda merasa berhasil. Bukannya Sakura er datang pada anda karena balas budi?"

'Rupanya dia tau kejadian di Haruno.' batin Itachi

"Tapi saya yakin anda belum memiliki hati Sakura er, mengingat hubungan masa lalu anda."

"Yang mulia Gaara, ingat batasan anda untuk mengungkit masa lalu saya!" Itachi tidak bisa mengendalikan suaranya. Dirinya tersinggung karena orang lain berbicara tentang rahasia yang tersimpan rapi.

"Lalu bagaimana jika ini aku sebut tantangan." Ucap Gaara.

"Maka tantangan ini akan saya beli." Jawab Itachi.

Keduanya merasa memiliki kesempatan untuk mendapatkan hati Sakura. Demi sang kekasih di hati, mereka berdua lupa akan posisi sebagai pemimpin tertinggi kerajaan besar.

Flashback end.

Sakura menatap Itachi lembut, disaat itu pula Gaara datang. Sakura langsung memberi salam pada Gaara. Meskipun canggung Sakura merasa harus bersikap sopan.

"Sakura er, bagaimana jika kita melihat oase Padang pasir kembali?" Gaara tidak mau repot-repot menjaga kesopanan di depan Itachi. Mereka berdua sudah sepakat untuk bersaing secara sehat.

"Bukankah di luar tembok sedang badai. Tentu saja berbahaya untuk Sakura er."
Itachi memotong ucapan Sakura sebelum menjawab.

"Tapi saya pengendali pasir, tentu saja sangat mudah menyingkirkan mereka." Ucap Gaara tak mau kalah.

"Meskipun begitu hawa di sini sangat tidak bersahabat untuk kulit Sakura er. Lihat saja kulitnya jadi agak kusam." Balas Itachi.

Sakura terkejut, matanya beralih melihat kulitnya yang tidak tertutupi kain baju.