3 •• Dia(2)

650 24 0
                                    

*Happy Reading*

"Bar, kantin yuk ah laper gue. Cape banget tangan gue nyatet ampe banyak gini, ga kira kira anjir!" Ucap khayla sembari menutup buku lalu memasukkan ke dalam kolong meja

"Gue ga laper, aus. Tenggorokan gue kering" ajwa yang masi mencatat

"Yeay kantin! I'm coming!!" Acha teriak sembari memutar mutar tubuhnya, pasalnya Acha tidak mencatat. Alesannya mager

"Paan si lo cha" izza berdecak sembari memutar bola matanya malas.

• • • 🦄 • • •

Mereka berlima menuju kantin, banyak siswa yang bengong melihat mereka. Bahkan ada yang menabrak pintu karma terlalu fokus. Tapi, mereka tidak memperdulikannya karena di antara mereka suda ada yang memiliki pacar.

Setelah sampai di kantin barsha, ajwa, acha, khayla dan izza memilih tempat duduk paling pojok yang bersampingan dengan taman. Memang, tempat ini menjadi favorit mereka berlima sejak kelas 10.

"Lo pada mau makan apaan?" Barsha memulai percakapan

"Samain Aja deh semuanya, samain Aja ya?" Ucap izza.

"Iya samain Aja, seblak sama es jeruk, ohiya bar jangan lupa lo bawa kerupuk. Gue kerupuk ya 3 ya!" Acha sembari memukul mukul meja menggunakan sendok dan garpu.

"Gue nggak deh bar, minuman aja. Ga laper gue" ajwa sembari memainkan ponselnya.

"Yeh lo mah laper cha. Yakin lo jwa minum doang? Jadi seblak 4 sama es jeruknya 5 ya, bentar gue pesen dulu"

"Gpl!"

"Ya"

Barsha berjalan menuju tempat mbak mbak jualan seblak dan es.

Sembari menunggu pesanan ia memperhatikan sekeliling kantin, barangkali ia menemukan gilang.

Namun nihil. Orang yang ia cari tidak ada, tapi Barsha melihat raja yang sedang sendiri. Mungkin raja tau dimana gilang, pikir Barsha. Ia pun menghampiri tempat dimana raja berada

"Woi Ja, sendirian Aja lo. Tumben ga sama gilang? Kemana dia?" Tanya Barsha yang masi melihat se isi kantin.

"Mana gue tau, tadi katanya mau beli minum ya tu tapi anaknya ga balik balik, nyasar ke pulau komodo kali ya dia trs di makan dinosaurus? Ah bodo ga peduli. Lagian gue di tinggal waktu lagi aus ausnya" ucap raja yang kesal Karna gilang tidak balik balik.

"Ohgitu ya hehe makasi ya, ohiya gue kesitu dulu ya kayanya pesenan gue udah jadi" Barsha menunjuk tempat seblak mbak dini

"Ohiya bar Ati Ati nyasar lo haha"

"Enak Aja lo, dikira gue anak kecil" kesal? Ya barsha kesal.

"Santai bar santai, baper amat si lo"

"Hm" Barsha tidak memperdulikan raja yang masih saja mengoceh tidak jelas. Barsha membawa nampan berisik 4 seblak, 5 es jeruk dan 6 kerupuk.

Barsha menghampiri meja yang berisi Temen yang nunduk semua ke hp, hening. Tidak biasanya mereka diem, biasanya mereka teriak teriakkan, lari larian, godain cowok yang lewat, tertawa sampai diperhatikan oleh siapa saja yang disitu, tapi sekarang? Wow. Fenomena sma Pancasila melihat mereka anteng dengan hp nya, dan tidak berbuat onar.

"Woi, Diem Diem bae. Ni makanan lo pada" Barsha datang, namun mereka masi diam.

Lalu mereka melihat Barsha dengan tatapan tajam. Seolah mengerti dengan tatapan itu Barsha menggaruk telungkuknya yang tidak gatal. Ternyata mereka Diem Karna laper, pikir Barsha.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang