MISTERI(US)

123 6 0
                                    

"Seandainya Tuhan berbohong kepada manusia, akankah manusia itu akan tertipu?"


Keadaan yang sedang kualami sekarang, adalah sesuatu yang paling tidak pernah terpikirkan akan menjadi nyata. Tuhan, kali ini kau benar" mendengar semua doa ku.

Huff... tibalah waktunya, kelas yang sekarang berada diatas panggung itu, adalah kelas terakhir sebelum giliranku.. Aku tidak tau, dengan sebait kata atau kalimat apa aku harus memulainya..

'Hai?' - Aku menyapa Bunga ..
Dengan setitik senyum, Bunga membalas sapaanku..
'Oh hai, nanti kita naik bareng kan?'
Mendengar pertanyaan itu, mulutku seakan ingin mengatakan banyak hal.. tapi sayang, hanya sebait kata yang mampu kuucapkan.. 'Iyaa'.

Aku memang tidak terlalu handal berkenalan dengan orang baru, apalagi dengan wanita.. terlebih sekarang dia adalah si Bunga..
Tidak banyak yang kuucapkan.. sekarang aku hanya terdiam, sembari merangkai suatu kata, yap.. suatu kata yang bermaksud menanyakan nama nya..

Sial, sekarang giliran kelasku untuk naik keatas panggung!!
Ternyata waktu yang kugunakan untuk merangkai kata terlalu lama, bahkan sekarang Bunga pun sudah berada disana.. 'Aku harus cepat!!..'

Yahh.. kali ini bukanlah waktu yang tepat untuk menanyakan itu.. Tapi aku yakin, suatu hari pasti aku akan tetap mengetahui namanya, entah dari siapapun itu.. Namun, didalam lubuk hati ini, aku masih ingin bersamanya.. lebih lama lagi, agar aku tau.. siapa namamu?

"Tuhan tidak akan pernah berbohong, meskipun Ia tau bahwa manusia akan sangat mudah tertipu."


NEXT PART 4

TERMAKAN AMBISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang