(12) Listen to My Heart

1.7K 236 64
                                    

[ Now Playing : All With You - Taeyeon ]






"Jinanie, aku mencintaimu."


"Eh?"

Keduanya saling bertatapan dalam hening. Kedua manik kelam Hanbin menatap dalam pada sepasang sipit Jinhwan yang jernih. Berharap Jinhwan tidak menjauhinya setelah dia mengungkapkan perasaan yang telah disimpannya sejak lama itu. Namun tiba-tiba Jinhwan tertawa dengan keras, membuat Hanbin mengerutkan kening.

"Hahaha~ Ya Tuhan, Kim Hanbin kau mengejutkanku!" Ditamparnya bahu Hanbin membuat pria tampan itu terheran.

"Tentu saja kau harus mencintaiku. Bukankah kita ini sudah seperti saudara, huh?" Jinhwan terkekeh seraya mengusap sudut matanya yang berair.

Hanbin melebarkan mata mendengar ucapan Jinhwan. Apa Jinhwan sepolos itu ataukah dia mencoba untuk menolak perasaan Hanbin secara halus?

"Jinanie, bukan perasaan seperti it-"

"Kita sudah sampai!" Seru Jinhwan memotong. Hanbin yang tak menyelesaikan kalimatnya segera memelankan laju mobil.

"Disini saja."

Tapi Hanbin tak menepikan mobilnya dan malah melajukan mobil masuk ke parkiran depan, membuat Jinhwan mendengus.

"Hanbin-ah, kau sudah terlambat ke agensi."

Hanbin tak menjawab. Dia menghentikan mobilnya dan kemudian menoleh ke arah Jinhwan. Mencoba untuk menjelaskan perasaannya. Namun Jinhwan seperti ingin menghindar karena dengan cepat dia melepas seatbelt.

"Terimakasih sudah mengantarku sampai apartemen, Hanbinie."

Baru saja hendak membuka pintu mobil, tangannya dicekal oleh Hanbin membuatnya terkejut.

"Dengarkan aku dulu." Ucap Hanbin dengan tatapan tajamnya.

Jinhwan memutar bola mata. "Apa yang harus kudengarkan?"

"Jinanie, aku kira kau akan mengerti-"

"Aku mengantuk, Hanbin-ah. Aku ingin segera ke apartemen dan merebahkan tubuhku di kamar." Jinhwan dengan perlahan melepaskan genggaman tangan Hanbin.

Pria tampan itu pun mengalah. Dia sama sekali tak ingin membuat Jinhwan tak nyaman olehnya.

"Baiklah, selamat beristirahat." Hanbin berujar pelan lalu memalingkan wajah.

Pria mungil itu tersenyum tipis sebelum membuka pintu mobil dan keluar. Berjalan menuju pintu masuk gedung apartemen dengan langkah cepat. Hanbin menatap nanar punggung kecil itu, mengusap wajah secara kasar sebelum memutar mobilnya untuk kembali ke kantor agensi.





Jinhwan menyandarkan punggungnya pada dinding lift. Meremas dadanya sambil memejamkan mata dengan erat. Dia tak memberi kesempatan kepada Hanbin untuk berbicara. Merasa menyesal namun takut jika apa yang akan dikatakan oleh Hanbin menyakitinya. Jinhwan masih percaya jika Hanbin benar-benar berpacaran dengan personel girl grup bernama Jennie itu. Tak sedikit pun ingin bertanya soal kebenaran rumor itu pada yang bersangkutan.

.

.

.

Sabtu malam, Twins, Jaewon, Bobby dan June datang ke apartemen Hanbin untuk menghabiskan malam liburnya dengan bermain game ataupun minum. Kelimanya datang ketika Jinhwan selesai membersihkan mandi setelah seharian lelah bekerja. Yunhyeong membantu Jinhwan untuk membuat makan malam di dapur. Sedangkan empat yang lainnya asyik bermain game di ruang tengah. Saling berteriak dan mengumpat membuat suasana apartemen sedikit gaduh.

Love Scenario ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang