Aksara Tanpa Suara

765 10 1
                                    

Menulis adalah hobiku, kebahagiaan sederhanaku. Menghasilkan kalimat-kalimat indah adalah menjadi keberhasilan tersendiri bagiku, sederhana saja. Kini topik tulisanku mengenaimu lagi, lagi, lagi, lagi, lagi dan lagi. Entah sampai kapan aku akan berhenti menjadikanmu topik dalam tulisanku, membingungkan.

Isyarat sekuat apapun tak akan mungkin mampu membuatmu menyadari bahwa aku mengagumimu, selalu. Jadi aku putuskan untuk berhenti memberi isyarat-isyarat yang tak kau sadari dan menggantinya menjadi aksara-aksara tanpa suara. Mungkin pekamu akan semakin lama lagi, apalagi jika dirimu tidak senang membaca. Ah, entahlah akan bagaimana akhirnya.

Kini aku senang dengan kebiasaanku, menceritakanmu melalui diksi-diksiku. Tidak akan terlalu berharap agar kau menyadari bahwa tulisanku ini untukmu. Aku menulis karena ingin, ingin menghempaskan segala rindu yang tak berujung temu.



Luka Tak BersuaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang