LIH - 07

5.1K 541 25
                                    

Warning!!!

This is BxB /LGBT /YAOI /GAY and MPREG too. So if u don't like it or don't like the writter plz enter the X button on your screen.


Sorry for many miss typo(s)


Happy Reading

Hope You Like it

Enjoy it


.


.


.


.


.

~YunBearLoVeBooJae~

Dipagi hari yang cerah terlihat Jaejoong yang sedang berkutat di dapur Mansion Kim, dia sedang sibuk membuatkan bekal untuk ketiga putra kesayangannya.

"Umma!" teriak Minguk sambil berlari-lari menuju ke arah dapur.

Jaejoong menghentikan kegiatannya dan menengok ke belakang. "Waeyo, Mingukie?" tanya bingung.

"Palli Umma, Kkuku benar-benar sudah tidak sabar pergi ke Taman Bermain." jawabnya sambil mengeluarkan Puppy Eyes andalannya.

"Sabar dulu ne, sebentar lagi selesai. Dimana Daehan dan Manse?" Jaejoong kembali melakukan kegiatannya yang tertunda.

"Daehani, dan Manse ada di ruang makan. Mereka sedang sarapan Umma," ujar Minguk sambil melihat sang Umma yang sedang mempersiapkan bekal makan siang untuk mereka bertiga nanti.

Jaejoong menutup tiga buah kotak makan siang yang telah disiapkannya dan memasukannya ke dalam tas jinjing. "Kau sudah selesai sarapan Mingukie?" tanya Jaejoong sambil mengelus rambut Minguk.

"Sudah." jawab Minguk sambil tersenyum manis.

"Baiklah, ayo kita ke Daehan dan Manse dulu. Jika mereka sudah selesai sarapan, baru kita berangkat ne." ujar Jaejoong lembut.

"Arraso Umma," ucap Minguk.

.

.

.

Changmin, Kyuhyun, Yoochun dan Junsu terlihat sedang sarapan dengan tenang. Junsu menyenggol kaki Changmin yang sedang makan dengan lahap.

"Min," panggilnya pelan kepada Changmin yang tidak memperdulikannya.

Changmin mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Junsu dengan ogah-ogahan. "Mhwo?" tanyanya dengan mulut penuh makanan.

Love Is Hurt [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang