LIH - 08

4.8K 552 18
                                    

Warning!!!

This is BxB /LGBT /YAOI /GAY and MPREG too. So if u don't like it or don't like the writter plz enter the X button on your screen.


Sorry for many miss typo(s)


Happy Reading

Hope You Like it

Enjoy it

.


.


.


.


.

~ YunBearLoveBooJae ~

"Yun, Gwenchanayo?" tanya Mrs. Jung hati-hati.

Hati Mrs. Jung benar-benar teriris melihat putranya yang sangat rapuh seperti ini, walaupun kerapuhan itu tidak diperlihatkan. Tetapi dia sebagai ibu yang melahirkannya tau dan sadar, bahwa darah dagingnya saat ini sedang rapuh.

Yunho menghapus air mata yang mengalir dipipinya dan tersenyum tipis. "Gwenchana Umma," jawabnya lirih.

Mr. Jung melihat putranya dengan pandangan yang sulit diartikan. 'Sepertinya aku harus meminta tolong sahabatku di Jepang.' batin Mr. Jung.

Yunho membuka matanya. "Dia... Dia adalah seorang pemuda berwajah cantik, adik dari mendiang kekasihku yang dulu. Umma dan Appa pernah bertemu dengan Youngwoon, kan? Dia adalah adiknya Youngwoon, permintaan terakhir dari Youngwoon-ah adalah aku menjaga dan melindungi adiknya. Tapi aku melakukan kesalahan, karena dipenuhi oleh kebencian. Aku tidak bisa berpikir dengan jernih, adiknya yang tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa, malah aku salahkan atas kematian Youngwoon-ah."

Yunho memandang kedua orang tuanya dengan air mata yang menggenang dipelupuk matanya. "Aku melakukan kesalahan, kesalahan yang besar yang mungkin sulit untuk dimaafkan. Aku... Aku... Aku telah memperkosanya dan melukainya, dan karena itu dia pergi meninggalkanku. Setelah beberapa hari kepergiannya, aku baru menyadari bahwa aku... Mencintai..nya." lanjut Yunho dengan lirih.

Mrs. Jung memandang wajah putranya dengan sedih, dia menoleh ke arah suaminya yang menatap Yunho dengan pandangan yang tak dapat diartikan. "Yeobo," panggilnya pelan.

Mr. Jung menoleh dan hanya diam tanpa berucap apapun, dia kembali mengalihkan penglihatannya kepada putra sulungnya. "Yunho," panggil Mr. Jung tegas.

Yunho menghela nafas pelan. "Ne, Appa," jawab Yunho.

"Pergilah ke Jepang untuk menggantikanku mengurus perusahaan di sana karena ada beberapa kendala di sana, dan juga sebentar lagi perusahaan yang berada di Jepang akan bekerja sama dengan Kim Corp dalam proyek besar. Aku mau kau sendiri yang turun tangan untuk mengurusnya secara langsung, dan jangan pernah pulang ke Korea sebelum kau 'menyelesaikan masalahnya'." ujar Mr. Jung sambil menatap langsung ke mata Yunho.

Yunho memandang Appanya dengan pandangan yang sulit diartikan, dia mengerti maksud dari sang Appa. Mr. Jung berniat mengusir Yunho dan mengijinkannya kembali, apabila masalahnya-masalah pribadinya-telah diselesaikan. "Aku mengerti, besok aku akan pergi ke Jepang." ucap Yunho.

Love Is Hurt [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang