Love Is Hurt [END]

LIH - 22

Warning!!!

This is BxB /LGBT /YAOI /GAY and MPREG too. So if u don't like it or don't like the writter plz enter the X button on your screen.

Sorry for many miss typo(s)

Happy Reading

Hope You Like it

Enjoy it

.

.

.

.

.

~ YunBearLoveBooJae ~

In Other Side

"Youngwoon, kau tidak pernah mengatakan padaku bahwa kau memiliki penyakit Jantung kronis." lirih Yunho sambil menggenggam tangan Youngwoon yang lemah.

Youngwoon yang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit hanya dapat tersenyum. Dia menolak untuk mengatakan sesuatu, dia tidak ingin tangisnya pecah dihadapan Yunho.

"Kumohon katakanlah sesuatu, Youngwoon Kumohon bicaralah." pinta Yunho dengan sedih.

Air mata mencoba turun dari mata Youngwoon. "Yunho, aku...."

Brak

Ucapan Youngwoon terpotong setelah pintu ruang rawatnya di buka dengan keras. Jaejoong masuk dengan air mata yang mengalir disertai nafas yang memburu.

"Noona." seru Jaejoong ketika melihat Youngwoon terbaring lemah.

Jaejoong segera menghampiri Youngwoon dan memeluknya. "Noona, kau kenapa? Kenapa kau tidak pernah bilang kau sakit Noona." Jaejoong menangis dengan kencang dibahu Youngwoon.

Air mata Youngwoonpun jatuh menuruni pipi pucatnya. "Mian, Noona minta maaf."

Yunho hanya bisa terdiam melihat sepasang adik kakak yang sedang menangis tersebut, dia bingung ingin melakukan apa. Tidak ingin mengganggu keduanya, Yunhopun berjalan keluar dari ruang rawat Youngwoon.

.

.

.

Beberapa Hari Kemudian

Youngwoon sudah dirawat selama seminggu, tapi kesehatannya masih belum membaik juga. Yunho sudah bersusah payah mencari pendonor untuknya, tapi belum juga dapat.