.
.
Alexa Pov
.
.Aku menatap Rey yang kebingungan dengan tingkahku. Aku masih tetap memeluknya.
" Kenapa kau tidak marah ataupun menangis ? Biasanya perempuan akan sedih atau senang kalau berada di posisimu ?" masih dengan nada bingung.
" Aku sudah tahu. Itu yang perlu kau tahu, Rey Antonio. Aku hanya menunggu agar kau bisa jujur padaku." ekspresi wajah Rey yang berubah terkejut membuatku ingin tertawa.
" Bagaimana kau bisa tahu." Rey penasaran.
" Raya. Aku tau dari Raya. Waktu kamu menghilang seminggu disitu aku ketemu Raya."
" Tapi aku tidak pernah bercerita tentangmu pada keluargaku".
" Tidak juga pada Raya".
" Sekarang dengarkan aku yang bercerita yah ? Jangan memotong ceritaku. Oke ?"
Rey mengangguk..
.
Flashback ( Alexa ketemu Raya )
.
.Alexa tengah sibuk mengerjakan tugasnya sambil merindukan Rey. Sampai saat ini Rey belum muncul juga. Membuatnya semakin cemas dan sedih.
Tiba-tiba pintu kosnya berbunyi. Siapa yang bertamu di jam begini ? Pikir Alexa. Ia membuka pintu dan melihat seorang wanita cantik dihadapannya. Wajah perpaduan antara Amerika dan Indonesia.
Mengingatkannya pada Rey.
" Maaf ada yang bisa di bantu ?" tanyaku. Aku merasa tidak punya kenalan yang berwajah cantik seperti ini. Wanita itu hanya menatapku dari kepala hingga kaki.
" Hallo ? Maaf ada yang bisa di bantu? " kataku kali ini dengan melambaikan tangan di depan wajahnya.
Tiba-tiba ia memelukku dan menangis. Aku jadi semakin bingung. Wanita ini sakit ? Kenapa malah memelukku? Aku yang memang merasa tidak tegah akhirnya balas memeluk dan menenangkannya.
" Hallo kak Alexa. Aku Raya. Raya Antonio." ia memperkenalkan diri dan aku yang terkejut mendengar nama keluarganya cuma bisa menatapnya bingung.
" Kakak pacarnya Abang Rey kan ? Aku senang banget kak. Akhirnya bisa nemeuin kakak. Cari informasi tentang kakak itu ribet banget tau. Kak boleh aku masuk ? Aku pengen ngobrol sama kakak." katanya sambil berjalan memasuki kamarku.
Padahal aku belum mengiyakan. Aku masih bengong karena mendengar penjelsan siapa dia dan susahnya mencariku.
Ia duduk di tempat tidurku dengan santainya. " Wah kakak dan adik ternyata tidak ada bedanya. Seenaknya masuk kamarku dan duduk di tempat tidurku yang rapi." pikirku sambil terseyum.
" Bagaimana caranya kamu tau tentangku ? " tanyaku menyelidiki.
" Nggak usah pake bahasa formal kak. Anggep aja aku itu adenya kaka. Aku dengar tentang kakak dari bang Rey sama bang Ano."
" Kakak kenal bang Ano kan ? Kembaran bang Rey " tanyanya.
" Gue kenal Ano tapi gue nggak pernah tau dia kembarannya sih Rey. Rey bilang dia nggak kenal Ano"
Raya akhirnya menceritakan semuanya. Membuat air mataku jatuh dan entahlah berapa lama aku menangis saat itu. Raya hanya bisa berusaha menenangkanku. Malam itu Raya memutuskan nginap di kosku.
" Kak Alexa harus janji sama Raya yah ? Kakak bakalan diam sampe Bang Rey yang jelasin sendiri semuanya. Aku bahagia kak, kakak tau kenapa ? Karena Bang Rey dapet cewe yang kaya kakak gini. Asyik dan juga sederhana banget. Setauku Bang Rey itu susah dan tertutup banget sama cewe kak. Aku kaget waktu dengar katanya Bang Rey udah punya pacar. Dan itu kakak. Aku selalu berusaha ngikutin aktifitas kakak selama ini tanpa sepengetahuan kedua abangku itu. Dan aku suka kakak. Aku suka kalau nanti punya kakak cewe kaya kakak." ceritanya penuh semangat.
Aku hanya bisa menahan senyum mendegar ceritanya. Aku senang kalau keluarga Rey menerimaku.
.
.
• Author Pov
.
.
Flashback end π
.
.Rey masih menatap gadisnya dengan tatapan tidak percaya. Jadi selama ini Alexa telah mengetahui rahasianya , namun tetap diam untuk memberikan Rey kesempatan menceritakan semuanya. Ia masih tersenyum.
" Aku bahagia " kata Rey lembut, sambil mengelus rambut gadisnya.
" Bahagia kenapa ? " tanya Alexa bingung.
" Karena memilihmu menjadi kekasihku".
Wajah Alexa langsung bersemu merah mendengar pengakuan Rey barusan. Ia memeluk kekasihnya dengan erat." Aku bahagia Rey. Karena Tuhan menjawab semua doaku selama ini. Sekarang aku berharap cepat atau lambat ketika memelukmu yang kurasakan bukan lagi udara yang hangat melainkan tubuhmu. Semoga cepat atau lambat aku bisa menghirup bagaimana aroma tubuhmu ketika kita berpelukkan. Semoga cepat atau lambat aku bisa mengenalkan orang yang kucintai dengan mendalam pada dunia. Semoga cepat atau lambat Tuhan kembali menjawab doaku. Tentang kamu " kata Alexa di dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ghost Boyfriend
RomanceKehidupan Alexandra berubah total ketika seorang hantu tampan bernama Rey masuk kedalam hidupnya ?